Rabu 23 Jan 2019 04:13 WIB

Harga Dibayar Harga

Kita menghargai setiap pergantian waktu, takdir maupun nikmat.

Gerbang senja (ilustrasi)
Gerbang senja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Puisi Oleh: Israkhansa

Saat itu,

siang setia menunggu sang malam; jingga turut

serta dalam pesona senja;

fajar dengan tenangnya menanti pancaran cahaya

horizontal pada garis cakrawala;

samudra yang menebarkan ketenangan pada

setiap insan, tanpa pernah mereka meminta

balas budi.

Dari situ aku belajar, belajar bagaimana seharusnya,

kita menghargai setiap pergantian waktu, takdir

maupun nikmat.

Nikmat yang seharusnya kita syukuri dan tak

lupa untuk kita apresiasikan.

Mereka butuh kita, seperti halnya kita yang

membutuhkan mereka di alam semesta sana.

Karena tanpa mereka, kita pasti mati.

Tentang Penulis

Israkhansa adalah seorang penyair muda yang lahir di Coventry, Inggris. yang kini menduduki bangku kelas 10 di SMAN 14 Jakarta Timur. Selain suka memotivasi, dirinya juga aktif dalam penghidupan kembali literasi di kalangan generasi milenial melalui akun puisinya @isrkhs (di Instagram dan Twitter) dan juga @israkhansa di Wattpad.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement