Ahad 24 Feb 2019 14:42 WIB

Shalawat Cinta dari Venesia

Shalawat itu saya lantunkan di Venesia, sehingga menjadi shalawat cinta dari Venesia

Shalawat Cinta dari Venesia
Foto:

Dua tahun sudah pernikahan Fadli dan Melati. Selama dua tahun itu, tak pernah sekalipun Habibah bertemu mereka. Ia sengaja menjauh dari mereka.

Undangan pertemuan alumni SMA Negeri 1 Bogor maupun Fakultas Ekonomi UI sengaja tak ia hadiri. Alasannya ia ada tugas membawa klien keluar negeri.

Sejak tiga tahun lalu, ia memang bekerja di sebuah perusahaan travel umrah haji yang juga melayani wisata Muslim. Setidaknya, dengan menghindari pertemuan dengan Fadli, tak menambah luka di hatinya.

Selain itu, ia pun tak ingin Melati tahu bahwa ia menyimpan perasaan kepada Fadli. Ia tak ingin membuat Melati sedih. Biarlah luka hatinya ia simpan sendiri. Dua bulan lalu, bosnya meminta Habibah mengikuti pelatihan tour leader Muslim untuk destinasi Eropa Barat yang diadakan oleh Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) atau Forum Komunikasi Travel Islam Indonesia.

“Destinasi Eropa merupakan destinasi tertinggi dan paling bergengsi bagi seorang tour leader. Kamu perlu ikut pelatihan ini, agar menjadi tour leader Muslim yang andal,” kata Bu Sari, owner dan managing director travel tempatnya bekerja.

Pelatihan tersebut diadakan selama 10 hari (total 12 hari dengan perjalanan pergi dan pulang), tanggal 12-23 Februari. Peserta pelatihan mencapai 24 orang. Mereka adalah pemilik travel Muslim, tour leader dan tour planner.

“Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal berupa teori sekaligus praktik kepada semua peserta bagaimana meng-handle Muslim traveller dengan destinasi Eropa Barat yang mencakup enam negara. Yakni, Paris (Prancis), Brussels (Belgia), Amsterdam (Belanda), Cologne (Jerman), Swiss dan terakhir Italia yang mencakup Milan, Venesia dan Roma,” kata Chairman IITCF, Priyadi Abadi saat memberikan briefing sepekan sebelum berangkat ke Eropa.

“Seorang tour leader perlu menguasai seluruh materi pelatihan tour leader ini dengan sebaik mungkin, agar dapat melayani Muslim Traveller destinasi Eropa Barat dengan sangat baik,” tegas Priyadi.

Hari pertama di ibu kota Prancis. Angin dan gerimis menyapa wajah Habibah. Paris di bulan Februari masih sisa-sisa musim dingin menjelang musim semi. Suhu masih berkisar 5-7 derajat celcius.

Inilah Menara Eiffel. Tempat yang kata orang paling romantis di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement