Menjajaki Hati
Berjalan pelan meniti sepi
Langkah kaki pelan pasti
Kadang berlari kejar emosi
Kadang berjingkat menahan pekat
Berjalan pelan dalam haluan
Lemah raga tiada beraturan
Menopang lara tiada karuan
Dalam meniti hati di satu tujuan
Kuraba angan dalam gelap
Kubayang senyum tak tersingkap
Asa tentangmu kian kuat
Namun ragamu berlalu begitu cepat
Kekasih,
Pantaskah kuucap padamu
Kata itu tak layak lagi dariku
Kau begitu sempurna
Kau begitu istimewa
Kekasih,
Rasa ini membara
Izinkan kusebut kata itu dalam duka
Karena kutahu kau miliknya
Dan tak lagi kumampu menyentuhnya
Ngawi, 10 Juni 2019
Pengirim: Sunarti, Bidan asal Desa Sidorejo, Kabupaten Ngawi