REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Usia 16 tahun bagi seseorang sudah dapat digolongkan menginjak usia dewasa. Di tengah perubahan yang begitu serba cepat, usia tersebut bagi sebuah organisasi tentunya menjadi tantangan tersendiri, terutama yang terkait dengan teknologi.
Dalam perkembangan industri media yang terus meluas, mengakibatkan banyak bermunculan kompetitor baru. Pada umumnya, media baru ini didukung dengan berbagai teknologi kekinian yang menarik minat kaum milenial untuk mengakses media tersebut.
Hal ini menuntut para pemain lama dalam mengatur ulang strategi, termasuk dalam mengasah ketrampilan, namun tetap mempertahankan sikap profesionalitas para jurnalisnya.
“Perkembangan teknologi informasi hari ini, khususnya serangan informasi dari sosial media, menuntut setiap jurnalis untuk beradaptasi dan selalu kreatif tanpa pengenyampingkan profesionalitas dan idealisme," kata Ketua Umum Forum Wartawan otomotif Indonesia (FORWOT), Indra Prabowo, Sabtu (29/6/2019).
Karena itu, sekitar 60 jurnalis dari berbagai media online, cetak, dan elektronik mengikuti kegiatan workshop yang bertepatan dengan HUT FORWOT ke-16. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, disampaikan beragam informasi terkait perkembangan terkini teknologi mobil listrik, pelayanan purna jual kendaraan hingga perkembangan media online dan tantangannya yang disampaikan sejumlah pakar dibidangnya.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan aksi sosial Andhum Kaharsa sebagai bentuk kepedulian kepada anggotanya. Andhum Kaharsa menjadi program terbaru FORWOT yang dicetuskan pada tahun ini berupa penyerahan bantuan pendidikan kepada putra putri beberapa anggota aktif.
Lewat program Andhum Kaharsa FORWOT juga memberikan apresiasi Lifetime Achievement Award kepada dua jurnalis senior yang dianggap memberi inspirasi lewat karya jurnalistik. Keduanya adalah Gatot Irawan (mantan Sinar Harapan) dan Irwan Siswanto (mantan Berita Kota) yang menerima plakat ‘Andhum Kaharsa’ serta tabungan investasi.
Keberhasilan kegiatan ini juga tidak terlepas dari peran sejumlah stakeholder di sektor industri otomotif nasional. Seperti PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), PT Sokonindo Automobile, Wuling Motors, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), PT Pertamina (Persero), PT Dyandra Promosindo, PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN), PT Toyota Astra Motor (TAM, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), PT Astra Honda Motor (AHM), Kymco, Federal Lubricants, PT Adira Insurance, Pegadaian, Astra Otoparts, PT Mandiri Tunas Finance (MTF), dan IRC Tire.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
