Ahad 30 Jun 2019 16:04 WIB

Galang Dana Bangun Sekolah Gaza Melalui Konser Amal

Sinergi ini merupakan semangat kemanusiaan untuk membangun peradaban Palestina.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
Konferensi pers Konser Amal Palestina di Balai Kartini, Ahad (30/6), memaparkan proses penggalangan dana untuk pembangunan sekolah di Jalur Gaza, Palestina.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Konferensi pers Konser Amal Palestina di Balai Kartini, Ahad (30/6), memaparkan proses penggalangan dana untuk pembangunan sekolah di Jalur Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsorsium Indonesia dari empat lembaga kemanusiaan yakni Human Initiative, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan Nurul Hayat, menggelar Konser Amal Palestina bertajuk "Voice of Children". Konser Amal ini digelar untuk menggalang dana pembangunan sekolah di Gaza, Palestina.

Program pembangunan sekolah di Gaza merupakan sebuah upaya memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak penyintas Ras Al Amood, Yerusalem. Programnya berfokus pada pembelian lahan dan gedung, renovasi gedung, pembelian perabot sekolah, serta biaya operasional untuk menunjang aktivitas sekolah.

Baca Juga

“Sinergi ini merupakan semangat kemanusiaan untuk membangun peradaban Palestina yang lebih baik melalui program pendidikan, yaitu Sekolah Indonesia untuk Palestina,” ungkap Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati, dalam konferensi pers yang digelar sebelum konser dimulai di Balai Kartini, Ahad (30/6).

Konser Amal Palestina digelar dalam rangka mengajak partisipasi masyarakat yang jauh lebih luas, dengan menghadirkan artis ternama seperti Sabyan Gambus, Opick Tomboati, Indah Dewi Pertiwi dan Izzatul Islam.

photo
Konferensi pers Konser Amal Palestina di Balai Kartini, Ahad (30/6), memaparkan proses penggalangan dana untuk pembangunan sekolah di Jalur Gaza, Palestina.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, menyatakan optimismenya terkait program ini yang akan berjalan dengan baik. “Sebuah mimpi Anak Palestina, untuk memiliki sekolah yang berlokasi tak jauh dari Masjidil Aqsa, Insya Allah akan direalisasikan oleh masyarakat Indonesia melalui lembaga kemanusiaan yang tergabung dalam konsorsium Indonesia,” ungkap dia dalam kesempatan sama.

Konser Amal Palestina ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat luas serta mengajak kepada seluruh pihak untuk menjadi bagian dari sejarah pembangunan sekolah di Jalur Gaza. Kolaborasi program sebagaimana yang dilakukan oleh Konsorsium ini, adalah wujud dari gotong royong, sinergi dan kolaborasi.

“Sejarah akan kita buat hari ini dengan bersama-sama bergandengan tangan membantu untuk anak-anak di Palestina, mari bersama wujudkan sekolah Indonesia untuk Palestina,” ujar Direktur Eksekutif Nurul Hayat, Bambang Heriyanto, juga dalam kesempatan yang sama.

Konsorsium Indonesia ini telah dibentuk pada 14 Februari 2019 di Kolega Antasari, Jakarta Selatan. Empat lembaga kemanusiaan di dalamnya, merupakan Lembaga Amil Zakat dan Lembaga Sosial yang memiliki izin resmi dari pemerintah Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) oleh Kementerian Agama dan Organisasi Sosial Nasional dari Kementerian Sosial.

Konsorsium Indonesia merupakan wujud dari kepedulian masyarakat Indonesia terhadap anak-anak Palestina yang masih sulit dalam mengakses layanan pendidikan. Konsorsium Indonesia menggagas program Sekolah untuk Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement