REPUBLIKA.CO.ID, Pelajar dan mahasiswa di kawasan Timur Tengah dan Afrika mengajak rakyat Indonesia konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ajakan itu menggema saat 12 delegasi mahasiswa Indonesia di enam negara Timteng dan Afrika datang dalam acara Simposium PPI Kawasan Timtengka 2019.

Acara yang digelar Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Yordania (HPMI Yordania) itu berlangsung di Kota Amman, Yordania. "PPI Tunisia merupakan peserta terjauh yg mengikuti Simposium Amman kali ini," tulis HPMI dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id.

Acara dibuka dengan pemotongan pita oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Hasyimiah Yordania merangkap negara Palestina, H.E. Andy Rachmianto. Hadir pula Sekjen Kementrian Agama Kerajaan Hasyimiah Yordania, Dr Abdullah Abbady.

Peserta Simposium PPI Kawasan Timtengka 2019.

Dalam simposium bertema "Dari Indonesia untuk Palestina menuju perdamaian dunia" dan mengangkat subtema kemanusiaan, perdamaian, radikalisme. Sejumlah mahasiswa Indonesia dan anak-anak pengungsi Palestina juga unjuk kebolehan dalam menari.

Hadir pula Direktur Masjid Al-Aqsa Kementerian Wakaf Yordania, Dr. Abdullah Sattar; Direktur Program Pendidikan UNRWA Yordania, Dr. Oroba Labadi; Perwakilan LSM Kemanusiaan Indonesia Aksi Cepat Tanggap, Syuhelmaidi Syukur; Aktivis dan pejuang Palestina Abeer Zayad; serta aktivis mantan napiter Indonesia, Ali Fauzi Manzi. Semua datang sebagai narasumber.

"Visi kami mengadakan acara ini yaitu untuk membantu para saudara-saudara kita yg sedang menghadapi konflik di Palestina. Harapan kami untuk masyarakat Indonesia untuk ikut andil untuk terus membantu saudara di Palestina dalam bentuk moril dan materil," tulis HPMI.

Peserta Simposium PPI Kawasan Timtengka 2019.

Ikuti Whatsapp Channel Republika