REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kurikulum untuk pembelajaran di perguruan tinggi dikaji. Menurut Bamsoet, kurikulum di PT sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan era revolusi industri 4.0 agar lulusannya lebih adaptif dan dapat bersaing hingga di dunia internasional.
"Mendorong Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan kajian terhadap kurikulum pembelajaran di PT agar menerapkan beberapa aspek yang terkait teknologi dan inovasi, sehingga teknologi yang dipelajari dapat sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan," ujar Bamsoet dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (27/6).
Bamsoet juga mendorong Kemenristekdikti meminta PT dapat mempersiapkan dosen-dosen berkapabilitas dan tanggap terhadap perkembangan teknologi. Politikus Golkar tersebut menilai dosen-dosen yang memiliki kapabilitas akan menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas.
"Mahasiswa-mahasiswi yang juga tanggap terhadap kemajuan zaman dan teknologi," ujar Bamsoet.
Bamsoet juga berharap para mahasiswa terus mengembangkan inovasi dan potensi diri dalam mempelajari perkembangan teknologi.
"Mengingat ke depannya daya saing cukup tinggi, mahasiswa dapat terus dapat memiliki kemauan yang tinggi dalam belajar, terutama dalam mengetahui dan mempelajari perkembangan teknologi," kata Bamsoet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
