Selasa 25 Jun 2019 16:42 WIB

Mahasiswa UMM Dirikan Rumah Baca Berbasis Kewirausahaan

Keberadaan rumah baca menjadi penting bagi masyarakat sekitar.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 150 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginisiasi lahirnya Omah Kreatif di Wagir, Kabupaten Malang.
Foto: Dok UMM
Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 150 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginisiasi lahirnya Omah Kreatif di Wagir, Kabupaten Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 150 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginisiasi lahirnya Omah Kreatif di Wagir, Kabupaten Malang. Proyek literasi berupa Rumah Baca berbasis kewirausahaan ini memiliki semboyan  “Never Stop Reading”.

Kordes KKN-PPM 150 UMM, Dimas Adi Yusuf menjelaskan, rumah bacanya memiliki berbagai judul buku. Mulai buku cerita, anak-anak, bahkan kewirausahaan juga disediakan.

Selain itu, rumah baca juga berencana mengadakan seminar dan penyuluhan kewirausahaan kepada kelompok ibu-ibu dan elemen masyarakat lainnya. Seperti pengenalan tanaman obat keluarga (TOGA), sistem pengolahan sampah dan barang bekas, serta pelatihan membuat kopi. "Rumah Baca ini juga dijadikan kedai kopi warga," ujar dia.

Menurut Dimas, masyarakat sekitar rumah baca banyak bekerja di pabrik. Mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mencoba berwiraswasta. Oleh sebab itu, keberadaan rumah baca menjadi penting bagi masyarakat sekitar.

"Harapannya, program penyuluhan dan seminar ini dapat memberikan alternatif pendapatan baru untuk menunjang perekonomian masyarakat,” kata Dimas, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (25/6).

Dengan adanya Omah Kreatif Wagir ini, Pemilik Kedai Kopi Belik-Rumah Baca, Santoko berharap masyarakat dapat antusias lagi untuk meningkatkan literasi.  Ia berharap keberadaan rumah baca dapat memberikan manfaat besar ke depannya.

Untuk informasi, proyek rumah baca selesai digarap pada Juni ini oleh Kelompok KKN PPM 150 dan Karangtaruna Wagir. "Harapan kita, karena anak jaman sekarang lebih aktif bergadget daripada membaca. Mari kita bersinergi untuk membuat masyarakat menjadi aktif membaca,” imbuh ketua umum Karangtaruna Wagir ini.

Di kesempatan lain, dosen pembimbing Moh Isnaini menyampaikan, kehadiran Omah Kreatif Wagir ini sedianya dapat membantu menumbuhkan perekonomian dan kualitas literasi membaca masyarakatnya. "Mari ramaikan. Karena ini sudah menjadi milik Desa Parangargo Wagir," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement