Kamis 20 Jun 2019 20:22 WIB

UAI Bangun Serambi Buya Hamka untuk Generasi Milenial

Serambi Buya Hamka di Universitas Al Azhar Indonesia juga akan berkonsep digital.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Buya Hamka
Buya Hamka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdul Malik Karim Amrullah atau yang dikenal Buya Hamka merupakan ulama dan sastrawan yang memiliki kontribusi sangat besar dalam perjuangan rakyat Indonesia. Ia berjuang sebagai pendidik, jurnalis, sastrawan, hingga politisi dalam membangkitkan nilai-nilai perjuangan dan kebangsaan bagi Indonesia hingga mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Melalui sejumlah karya besarnya dan keterlibatannya dalam dunia dakwah dan pendidikan, Hamka merintis berbagai kegiatan di Masjid Al Azhar. Karya-karya dari Hamka pun sudah dikenal dan dikagumi oleh banyak orang di dunia internasional.

"Buya Hamka sebagai penulis yang produktif, kita tahu hasil-hasil karya sastra beliau yang sangat legendaris, yang sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa itu sangat dikagumi," ujar Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Prof Asep Saefuddin dalam Talk Show Buya Hamka dengan tema Perspektif Kebangsaan Buya Hamka Bagi Generasi Milenial, di Jakarta, Kamis (20/6).

Namun, ia menyayangkan bahwa banyak anak milenial di Indonesia tak tahu karya-karya dari Hamka. Karya-karya beliau justru lebih dikenal oleh generasi muda di Malaysia.

Maka dari itu, ia berencana menghadirkan program di universitas yang berisi karya dan pemikiran dari Hamka. Salah satunya dengan mendirikan Serambi Buya Hamka di UAI. "Serambi Buya Hamka ini akan dipakai untuk menyimpan semua koleksi pemikiran dan tulisan, nanti akan kita simpan di serambi itu," ujar Asep.

Nantinya, serambi tersebut juga akan menggunakan konsep digital. Di mana semua orang dapat membaca karya-karya beliau tanpa harus datang langsung ke Serambi Buya Hamka.

Selain itu, di lantai dan pilar dari serambi tersebut akan dituliskan sejumlah kutipan dari Buya Hamka. Hal itu dilakukan agar generasi milenial yang datang ke Serambi Buya Hamka dapat melihat langsung karyanya. "Sehingga ekosistem di universitas ini, dari lantai satu hingga lantai tujuh ada nuansa Buya Hamka," ujar Asep.

Dalam acara talk show tersebut juga berlangsung peresmian launching Serambi Buya Hamka. Nantinya serambi itu akan menjadi wadah untuk pembinaan mengenai keislaman, kebangsaan, dan seni budaya bagi mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Dr Jimly Asshidiqie, SH yang membahas mengenai “Penerapan pemikiran Buya Hamka dalam pendidikan, da’wah dan sosial di lingkungan YPI Al Azhar”.

Pembicara lainnya adalah Dr KH Haedar Nashir, MSi yang membahas “Penerapan pemikiran Buya Hamka dalam kehidupan kebangsaan di Indonesia”, lalu Drs Afif Hamka membahas mengenai “Peran Buya Hamka dalam membangun akhlak dan rasa kebangsaan dalam keluarga”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement