Kamis 20 Jun 2019 14:45 WIB

Taman Robika Berawal dari Sekadar Tempat Melepas Penat

Taman Robika dibangun untuk hiburan pelepas penat pekerja pintu air Manggarai

Rep: Umi Soliha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Taman di salah satu sudut Pintu Air Manggarai yang kekinian, Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).
Foto: Republika/Umi Soliha
Taman di salah satu sudut Pintu Air Manggarai yang kekinian, Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).

Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rayid Baswedan membagikan beberapa foto taman Robika di akun Instagram resminya. Taman unik tersebut langsung kebanjiran pengunjung warga Ibu kota yang ingin berswafoto kekinian di beberapa spot unik Taman Robika.

Taman Robika yang terletak di dalam Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta pusat dibangun sendiri oleh petugas Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Jakarta. Penanggung jawab Pintu Air Manggarai, Dian Nur Cahyono mengatakan, tujuan awal dibangunnya taman tersebut sebenarnya untuk hiburan pelepas penat saat pekerja pintu air selesai bekerja.

Baca Juga

Dengan membuat lingkungan kerja lebih indah dan nyaman diharapkan para pekerja bisa lebih semangat dalam menunaikan tugasnya.  “Petugas–petugas disinikan kebanyakan bekerja selama 24 jam kalau tempat kerja kita kumuh dan tidak nyaman pasti kita kerjanya kurang semangat. Jadi, kita buat lingkungan kita nyaman dulu biar kita kerjanya tambah semangat,”ujarnya saat ditemui di Kantor Pintu Air Mangarai, Jakarta, Rabu (19/6).

photo
Taman di salah satu sudut Pintu Air Manggarai yang kekinian, Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).

Selain itu , kata dia, dengan adanya taman ini kami juga berharap stigma yang selama ini melekat pada masyarakat tentang Pintu Air Manggarai yang identik dengan sampah dan kumuh bisa berubah. Saat ini, tambahnya,dengan adanya taman ini, warga yang kesini sudah tidak berpikir dua kali.

“Selain bermanfaat untuk kami sendiri. Kami juga berharap taman ini pun bermanfaat bagi banyak orang,”ujarnya.

Ia menjelaskan nama Robika itu berasal dari gabungan nama dua pimpinan mereka, Robert selaku Kepala Bidang Aliran Tengah SDA dan Ika sebagai Kepala Seksi Bidang Aliran Tengah. Dian mengungkapkan, nama taman tersebut didedikasikan untuk pimpinan yang mereka nilai yang selama ini telah berjasa dalam mengelola Pintu Air Manggarai.

Ia menjelaskan mengapa mereka memilih tema taman bernuasa cowboy karena memiliki jiwa sosial yang tinggi dan memliki sifat pantang menyerah. Diharapkan, kata dia, para pekerja bisa meneladani sifat–sifat positif yang dimiliki oleh cowboy tersebut.  “Disana juga kan dilengkapi dengan tulisan –tulisan motivasi kami berharap juga saat kita membacanya bisa termotivasi,”imbuhnya.

photo
Taman di salah satu sudut Pintu Air Manggarai yang kekinian, Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).

 Ia juga mengatakan, proses membangun taman tersebut pun tidak instan dan telah mengalami banyak perubahan konsep sebelum akhirnya menjadi seperti sekarang ini. “Kami mulai mengerjakan ini sebenarnya sudah dari tahun 2016 dan baru selesai tahun 2019 ini. Kita ngerjainnya pelan – pelan karena kita membangunnya setelah pekerjaan utama kita selesai,” kata Dian.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement