Senin 17 Jun 2019 23:35 WIB

UMM Telah Terima Klarifikasi Dugaan Plagiat Iklan Unair

'Berharap UMM dan Unair bisa melakukan kolaborasi karya di masa mendatang'

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Kampus Universitas Muhammadiyah Malang
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Kampus Universitas Muhammadiyah Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sekretaris Humas dan Protokoler Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Moh. Isnaini mengungkapkan, pihaknya telah menerima klarifikasi dari Universitas Airlangga (Unair) terkait dugaan plagiat iklan promosi kampus. Klarifikasi sekaligus permohonan maaf tersebut telah disampaikan Humas Unair pada Senin siang (17/6).

"Humas Unair berharap UMM dan Unair bisa melakukan kolaborasi karya di masa mendatang," kata Isnaini melalui pesan resmi yang diterima Republika, Senin malam (17/6).

Baru-baru ini media sosial (medsos) diramaikan adanya dugaan penjiplakan pada iklan atau TV Commercial (TVC) perguruan tinggi di Surabaya. Kalimat yang digunakan kampus Universitas Airlangga (Unair) dinilai hampir serupa dengan yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Sementara iklan promosi UMM sebelumnya sempat ditayangkan di sejumlah televisi nasional di 2017. Isnaini mengaku, konsep iklan ini memang belum didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Hikmahnya, UMM dapat menghargai karya dengan mendaftarkan hak atas kepemilihan karya ke depannya.

Secara prinsip, Isnaini menegaskan, tidak membenarkan tindakan plagiasi dalam rupa dan jenisnya. Kejadian viral yang terjadi antara UMM dan Unair tentu menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak. Dalam hal ini khususnya pada institusi pendidikan.

Sebagai institusi pendidikan, ia menambahkan, apresiasi terhadap karya mesti dikedepankan. Hal ini penting sebagai bentuk komitmen kampus sebagai masyarakat intelektual. Dengan kata lain, lembaga yang bertugas untuk menciptakan peradaban manusia yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement