Selasa 11 Jun 2019 19:16 WIB

IAIN Palu Siapkan Proposal Alih Status Menuju Universitas

IAIN Palu mengajukan peralihan status setelah moratorium peralihan status dicabut.

Kondisi gedung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Kondisi gedung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU— Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Sagaf S Pettalongi, mulai menggagas persiapan alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.

"Alih status IAIN menjadi UIN merupakan harapan dan cita-cita civitas akademik IAIN Palu. Saat ini langkah menuju transformasi ke UIN kami siapkan," kata Sagaf di Palu, Selasa (11/6).  

Baca Juga

IAIN Palu menjadi salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam negeri di bawah naungan Kementerian Agama, yang memiliki peluang untuk bertransformasi menjadi UIN.

Sebelumnya Kementerian Agama memoratorium atau memberhentikan sementara transformasi IAIN menjadi UIN yang di berlakukan kepada seluruh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di Indonesia, sejak 2017.

Saat itu, Kementerian Agama melalui Dirjen Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin memandang bahwa keberadaan PTKIN khususnya UIN telah cukup untuk sementara, yang saat itu berjumlah 17 UIN.

Kini moratorium itu telah di cabut pada 2019 ini. Karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Islam mewacanakan melakukan transformasi perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) atau alih status dari institut agama Islam negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) pada 2019.

Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Kemenag, Arskal Salim, mengatakan sekarang ini ada 17 IAIN yang telah berstatus menjadi UIN.

Setidaknya, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) Kemenag, peralihan status IAIN menjadi UIN menjadi 30 UIN dalam 2020 mendatang.

IAIN Palu sebagai salah satu PTKIN di bawah naungan Kemenag memandang pemberhentian moratorium transformasi IAIN menjadi UIN, merupakan peluang besar untuk pengembangan IAIN Palu pascabencana.

"Ini adalah peluang, dan seluruh persyaratan untuk transformasi menjadi UIN kami siapkan," ucap Prof Sagaf.

IAIN Palu di bawah kepemimpinan Prof Sagaf Pettalongi MPd siap bersaing dengan PTKIN lainnya di Indonesia yang ingin bertransformasi dari IAIN menjadi UIN.

Hari ini, Selasa 11/6, IAIN Palu menggelar rapat untuk membahas proposal peralihan status menjadi UIN dan perencanaan pengembangan lima tahun pertama UIN Datokarama Palu.

Sagaf memimpin langsung rapat yang berlangsung di lantai dua gedung pascasarjana, mendetailkan rencana bidang pendidikan dan pengajaran, bidang penelitian, bidang pengabdian kepada masyarakat, bidang organisasi dan pengembangan SDM. Bidang sarana prasarana dan bidang teknologi informasi.

IAIN Palu menjadi salah satu komponen terdampak gempa dan tsunami dan 28 September 2018 lalu, peralihan status menjadi UIN merupakan keharusan untuk pengembangan perguruan tinggi tersebut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement