Rabu 12 Jun 2019 10:21 WIB

Mahasiswa IAIN Palu Kuliah di Gedung Baru

Perkuliahan dialihkan ke gedung baru permanen pascatsunami secara bertahap.

Sejumlah mahasiswi berjalan di halaman kampus usai mengikuti kuliah perdana pascagempa di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah.
Foto: Antara/Basri Marzuki
Sejumlah mahasiswi berjalan di halaman kampus usai mengikuti kuliah perdana pascagempa di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Proses perkuliahan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri berlangsung di gedung baru yang dibangun permanen pascatsunami.

"Perkuliahan secara perlahan-lahan dan bertahap dialihkan ke gedung baru permanen, tidak lagi berlangsung di kelas-kelas darurat sejak terjadi gempa dan tsunami," ucap Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Perencanaan IAIN Palu, Kamaruddin, Rabu (12/6).

Baca Juga

Para mahasiswa harus kuliah di kelas dibangun darurat selama sembilan bulan terakhir sejak bencana alam gempa dan tsunami menghantam IAIN Palu pada 28 September 2018. Gedung SBSN yang sebelumnya terdampak tsunami, kini telah dimanfaatkan dalam proses perkuliahan. Mahasiswa dari berbagai jenjang semester dan fakultas kuliah di gedung tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Palu Abidin Djafar membenarkan perkuliahan setelah cuti bersama telah diaktifkan kembali.

"Ketentuan keaktifan kembali sesuai kalender akademik IAIN Palu pasca-Idul Fitri pada 9 Juni 2019. Kini proses dan jalannya perkuliahan telah berlangsung normal," ucapnya.

Saat ini, ada beberapa agenda penting yang bersentuhan langsung dengan mahasiswa, terkait kegiatan akademik setelah Idul Fitri. Pertama, mahasiswa akan berhadapan dengan ujian akhir semester (UAS) yang berlangsung pada 8 Juli 2019 sesuai kalender akademik.

"Masih ada waktu kurang lebih sebulan untuk mahasiswa menyiapkan diri menghadapi UAS, begitu pula dengan dosen dan bagian akademik menyiapkan persiapan UAS," ujar dia.

Kemudian, persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang kedua, yang saat ini memasuki tahap observasi lokasi. Pada 17 Juni 2019, pembekalan peserta KKN di mulai, 22 Juni pelepasan peserta KKN (turun lokasi), dan 22 Juli penarikan peserta KKN. Artinya, proses KKN berlangsung satu bulan.

Selanjutnya, persiapan pelaksanaan wisuda yang di rencanakan akan dilaksanakan pada 30 Juli 2019. Saat ini setiap fakultas mulai membuka penerimaan ujian proposal dan skripsi.

"Target kita untuk peserta wisuda gelombang kedua tahun 2019, di atas angka 200," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement