Rabu 05 Jun 2019 08:11 WIB

Mendikbud: Momen Idulfitri Saat Merajut Persaudaraan

Muhadjir mengatakan Idulfitri hendaknya digunakan untuk memperbanyak silaturahmi.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ratna Puspita
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berharap momentum Idulfitri bisa menjadi saat untuk merajut kembali persaudaraan. Saat ini, hal yang dinilai perlu didorong pada masyarakat Indonesia adalah meningkatkan silaturahmi sesama masyarakat. 

"Dalam perspektif yang lebih eksoteris momentum lebaran hendaknya digunakan untuk merajut kembali persaudaraan, merekatkan  kembali semangat kerukunan dan gotong royong," kata Muhadjir pada Republika.co.id, Selasa (4/6). 

Baca Juga

Beberapa saat yang lalu, Indonesia telah selesai melewati pesta demokrasi yakni Pemilu 2019. Tidak sedikit terjadi perpecahan di tengah masyarakat baik yang secara langsung ataupun tidak.

Karena itu, Muhadjir berpandangan Idul Fitri bisa menjadi saat yang tepat untuk melunturkan segala perbedaan yang ada khususnya karena Pemilu 2019. "Melakukan gerakan relaksasi sosial setelah mengalami kontraksi akibat kontestasi politik beberapa waktu yang lalu dan saat ini," kata dia lagi.

Selain itu, berjalannya waktu berarti bertambahnya usia bagi seluruh manusia. Usia yang semakin bertambah, kata dia, artinya semakin mendekati saat yang tidak terhindarkan yakni kematian. Idul Fitri sebaiknya menjadi saat untuk memperbaiki diri dalam menyambut hari tersebut. 

"Idulfitri hendaknya digunakan untuk memperbanyak silaturahmi terutama dengan keluarga dekat, kerabat dan sahabat yang lebih tua," kata Muhadjir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement