Selasa 14 May 2019 09:10 WIB

UIN Suka Jalin Kerja Sama dengan 10 Universitas di Cina

Kerja sama itu menghasilkan gagasan kegiatan pengembangan akademik

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Esthi Maharani
UIN Sunan Kalijaga
Foto: Republika/Wahyu Suryana
UIN Sunan Kalijaga

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga  (UIN Suka) Yogyakarta menjajaki kerja sama dengan Beijing Institute for International Exchange (BEIIE). Penjajakan kerja sama ini dihadiri oleh 10 perguruan tinggi yang ada di Republik Rakyat Cina (RRC). 

Pada pertemuan yang digelar belum lama itu menghasilkan gagasan kegiatan pengembangan akademik. Kegiatan tersebut diantaranya adanya kesepakatan riset gabungan antar perguruan tinggi  dan mengirim dosen untuk studi lanjut program doktor.

Selain itu, juga menghasilkan gagasan untuk melakukan pertukaran mahasiswa dan guru besar. Termasuk penguatan profesorisasi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Kesepakatan kerja sama ini ditandai oleh Letter of Intent (LoI). LoI ini ditandatangani oleh Wakil Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Suka, Waryono dan General Manager BEIIE, Mr. Yu Da, beberapa waktu lalu.

Yu Da pun bersyukur dengan terjalinnya kerja sama ini. Terlebih dalam penelitian bersama antar perguruan tinggi dan pertukaran mahasiswa. Pihaknya pun telah menyiapkan beberapa universitas di Cina untuk bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut. Nantinya, akan ada MoU antar instansi yang mengikuti kegiatan dalam kerja sama yang sudah disepakati tersebut.

"Persyaratan administrasi kami sesuaikan dengan kebijakan kampus yang akan dituju untuk kegiatan penelitian dan pertukaran mahasiswa," kata Yu Da berdasarkan siaran pers ayng diterima Republika, Senin (13/5).

Sementara itu, Waryono berharap agar ke depan LoI ini bisa direalisasikan dalam bentuk MoU. UIN Suka, lanjutnya, sangat ingin menjalin kerja sama bidang riset, pertukatan mahasiswa dan guru besar.

Selain itu, beasiswa program doktor untuk dosen dan penguatan program guru besar. Bahkan, saat ini sudah ada dosen UIN Suka yang tengah menempuh program pendidikan doktor di Cina.

"Kita berharap maskin bertambah dosen yang belajar ke sana," kata Waryono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement