Jumat 10 May 2019 22:19 WIB

Pemberantasan Jaringan Narkoba Perlu Kerja Ekstra

Pemberantasan narkoba butuh kerja ekstra masyarakat dan negara

Ilustrasi Penangkapan Bandar Narkoba
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Penangkapan Bandar Narkoba

Hampir setiap hari, kepolisian ataupun BNN berhasil mengungkap kejahatan narkoba. Namun, hilir mudik transaksinya tak pernah kunjung sirna. Cerita terbaru, BNN berhasil mengungkap pengiriman narkoba dari Riau ke Kota Madiun.

Barang haram tersebut berasal dari China. Dikirim melalui Malaysia dan dipesan oleh seseorang yang berada di Lapas Madiun. Begitulah cara mereka bekerja, pandai, cerdas, dan kuat jaringannya. 

Baca Juga

Narkoba cukup terkenal dengan narkotika dan bahan berbahaya. Jika  mengkonsumsi akan mengakibatkan kecanduan. Merupakan jenis psikotropika untuk mengobati penyakit tertentu atau dipakai saat operasi dengan dosis tertentu. Namun, zat ini justru disalah gunakan. Akibatnya zat ini membahayakan para pemakainya. Jika berlebihan bisa mendatangkan kematian. 

Gaya hidup hura-hura dan mencari kesenangan semata membuat orang tidak berpikir panjang. Demi kenikmatan sesaat mereka rela menggadaikan segalanya. Kondisi ini merupakan pasar subur bagi para pengedar. Hanya untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat mereka rela mengorbankan masa depan jutaan orang. Bahkan cara kerjanya sangat matang.

Sebagai warga yang beriman, bertanggung jawab dan makhluk sosial, kita tidak boleh menutup mata. Kejahatan narkoba mengintai siapa saja. Kita senantiasa waspada, melindungi keluarga dengan memberikan perhatian yang cukup. Selain itu berani melaporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan. Yang tidak kalah penting, negara memiliki peran paling besar.

Memberikan aturan yang tegas, memiliki personil pemberantas yang kompeten dan dapat memberikan pendidikan bagi masyarakat tentang bahaya zat ini. Hingga melakukan pembinaan yang komprehensif kepada seluruh elemen, dengan meningkatkan iman dan takwa. Semua itu hanya bisa dilakukan oleh negara. Tentunya dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan negara. 

Pengirim: Henyk Nur Widaryanti SSi, MSi, Ngawi Jawa Timur.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement