Sabtu 11 May 2019 04:16 WIB

Telkom University Buka Bersama Ratusan Anak Yatim

Kehadiran anak yatim bisa meningkatkan keimanan dan kepedulian Telkom University.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Budi Raharjo
Jajaran petinggi dan karyawan Kampus Telkom University menggelar buka puasa  Ramadhan 1440 Hijriah bersama ratusan anak yatim, Jumat (10/9) di Gedung  Fakultas Ilmu Terapan. Selain itu, pihak kampus menggulirkan program Ziswaf  untuk karyawan.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Jajaran petinggi dan karyawan Kampus Telkom University menggelar buka puasa Ramadhan 1440 Hijriah bersama ratusan anak yatim, Jumat (10/9) di Gedung Fakultas Ilmu Terapan. Selain itu, pihak kampus menggulirkan program Ziswaf untuk karyawan.

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONGSOANG -- Jajaran petinggi dan karyawan Kampus Telkom University menggelar buka puasa Ramadhan 1440 Hijriah bersama ratusan anak yatim, Jumat (10/9) di Gedung Fakultas Ilmu Terapan. Selain itu, pihak kampus menggulirkan program Ziswaf untuk karyawan.

Rektor Telkom University, Adiwijaya mengungkapkan kegiatan buka bersama anak yatim akan dilakukan rutin tiap Ramadhan. Sekaligus sebagai bukti kehadiran kampus di masyarakat dan bisa bermanfaat.

"Insyallah (bukber) akan jadi kegiatan rutin. Dimana istilah sunda kahartos tur karaos. Kehadiran anak yatim bisa meningkatkan keimanan dan kepedulian kepada sekitar," ujarnya disela-sela buka bersama, Jumat (10/9).

Menurutnya, anak yatim yang diundang dalam buka bersama sebanyak 300 orang ditambah karyawan kampus. Para anak yatim berasal dari daerah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung dan perbatasan Kota Bandung.

Selama Ramadhan, ia mengungkapkan pihaknya juga melaksanakan kegiatan rutin di Mesjid Syamsul Ulum seperti buka dan sahur bersama. Bagi mahasiswa di asrama sebanyak 7.000 orang lebih diharapkan muncul spirit ketakwaan.

Sehingga tidak hanya bagus dari sisi skill namun juga bagus dari segi spiritual. Ia menambahkan, pihaknya mendorong agar karyawan mengikuti program Ziswaf di kampus.

"Diharapkan seluruh pegawai kesadaran muncul (Ikut Ziswaf). Dari sana diharapkan harta yang dibawa ke rumah sudah bersih. Ujungnya keberkahan untuk kampus dan pegawai. Disini pegawai lebih dari 2000 orang," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan berharap kegiatan seperti buka bersama bisa dilakukan rutin oleh kampus. Dengan tujuan syiar dan mendekatkan warga kampus dengan masyarakat. "Turut berbangga syiar Ramadhan, berbagi dengan anak yatim bisa dilakukan semua pihak, civitas akademika," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement