Senin 22 Apr 2019 16:35 WIB

1.297 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sabah Ikuti USBN

USBN bagi anak-anak PMI adalah ujian paket A.

Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANDAKAN— Ujian sekolah berbasis nasional (USBN) bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) mulai berlangsung pada Senin (22/4) hingga Jumat (26/4) di Sabah Malaysia.

Pembina sekolah anak WNI di Sabah, Istiqlal di Kota Kinabalu mengungkapkan, pelaksanaan USBN 2019 sebanyak 1.297 anak PMI yang ikut ujian akhir tingkat SD atau sederajat.

Baca Juga

Data peserta USBN tersebut berasal dari ratusan community learning center (CLC) binaannya di Negeri Sabah dan Sarawak Malaysia. Khusus USBN bagi anak-anak PMI ini merupakan ujian paket A yang digelar serentak di masing-masing CLC.

Halisa Dullah, pengelola sekolah anak PMI CLC Nusantara Sandakan membenarkan, puluhan anak didiknya mengikuti USBN 2019.

Dia menyebutkan, sekolah anak TKI binaannya pertama kali mengikutkan USBN dengan jumlah 27 orang dan 15 orang murid PKBM.

"Pada hari ini, Senin 22 April 2019 mulai berlangsung USBN bagi Kelas 6 sekolah Dasar Dan USBN bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Paket A," ujar Mariantus, salah seorang relawan guru CLC Nusantara Sandakan.

CLC Nusantara binaan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) ini membagi dua ruangan USBN dengan dua pengawas setiap ruangan. Ujian mulai dilangsungkan pukul 08.00 wita hingga pukul 12.30 WITA. Mariantus mengharapkan, pelaksanaan USBN di sekolahnya berlangsung aman dan lancar.

 

 

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement