TELEPON
Di tengah keheningan sunyi senyap
bunyimu berkali mesra berdering
membangunkan gairah malamku
menjamahmu yang tak pernah kusentuh
setelah sekian waktu tak mencumbu
barangkali tubuhmu merasa bosan
terbaring sepanjang malam di ranjang
melewati kedinginan tanpa tegur sapaku
ingin kembali dipeluk dalam perburuan
seperti percakapan waktu silam
kudapati wajahmu tebal berbedak debu
kabelnya centang perenang telah terputus
kuangkat tubuhmu yang telah kaku
halo! halo! halo! halo! halo! seruku
tak ada jawaban sama sekali
pipiku dan pipimu telah menempel
namun tak ada cium kehangatan lagi
bahkan desah pun tak terdengar
hanya kenangan yang tiba-tiba hadir
menegur kapan masa itu datang kembali
-- Indramayu, 2018