Selasa 16 Apr 2019 21:41 WIB

Menristekdikti Sebut Peminat Politeknik Meningkat

Peningkatan peminat politeknik tergambar dari seleksi PMDK-PN.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Nur Aini
Menristekdikti Mohamad Nasir
Foto: Antara/Kahfie Kamaru
Menristekdikti Mohamad Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengumumkan sebanyak 16.666 siswa lulus seleksi Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN). Siswa yang lulus tersebut diterima di 42 politeknik negeri di seluruh Indonesia. 

Siswa yang lulus tersebut berasal dari 206.852 siswa terdaftar dari 8.421 sekolah asal. Angka itu, kata Nasir meningkat sebesar 13 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

Baca Juga

"Angka pendaftar PMDK-PN naik sebesar 13 persen dari tahun lalu, yakni dari 183.827 siswa menjadi 206.852 siswa. Hal itu menunjukkan bahwa siswa yang berminat untuk studi lanjut di politeknik naik secara signifikan. Bahkan di beberapa politeknik, ada kenaikan pendaftar mencapai hampir 30 persen," ungkap Nasir, dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/4).

Politeknik juga menjaring calon mahasiswa dari kalangan dengan ekonomi terbatas. Kemenristekdikti telah menyiapkan beasiswa Bidikmisi bagi 10 ribu calon mahasiswa politeknik yang lolos seleksi melalui jalur PMDK-PN dan UMPN (Ujian Masuk Politeknik Negeri).

Nasir menjelaskan, kenaikan animo siswa untuk mendaftar di politeknik menunjukkan bahwa baik siswa dan orang tua siswa sudah teredukasi dengan baik tentang politeknik. Politeknik bukan lagi menjadi pilihan kedua, namun menjadi perguruan tinggi pilihan untuk menjadi lulusan terampil dan berkompetensi.

Nantinya, Kemenristekdikti akan mengintegrasikan seleksi masuk politeknik dengan jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Hal itu dilakukan untuk menjaring mahasiswa yang berkualitas sesuai dari kompetensinya masing-masing. 

"Diharapkan kita bisa meningkatkan fasilitas yang ada di politeknik. Pemerintah ingin mendorong penyiapan tenaga kerja profesional, apa yang sudah dilakukan di tahun 2018 dan 2017 ternyata mengalami kemajuan yang luar biasa di politeknik yaitu dengan cara mendapatkan sertifikat kompetensi," tutur Nasir.

Sementara itu, Ketua Forum Direktur Polteknik Negeri, Rachmad Imbang Tritjahjono menyampaikan, akses pengumuman hasil PMDK PN 2019 dapat dilihat melalui laman resmi pmdk.politeknik.or.id "Peserta dapat melihat hasil pengumuman dengan cara memasukan nomor pendaftaran. Akan ada informasi bahwa yang bersangkutan diterima, menjadi cadangan, atau belum lolos," kata Imbang.

Selain itu, Imbang menyampaikan jumlah total mahasiswa politeknik se-Indonesia adalah sekitar 150 ribu. Pada pendaftaran 2019 melalui jalur PMDK-PN tercatat sebanyak 206.852 siswa. Dari jumlah tersebut, yang diterima melalui jalur PMDK-PN ini sebanyak 16.666. Total siswa yang akan diterima melalui semua jalur adalah sekitar 45 ribu.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ismunandar mengatakan bahwa Kemenristekdikti siap untuk menggabungkan seleksi masuk perguruan tinggi negeri baik Universitas, Institut dan Politeknik menjadi satu kesatuan. "Terkait politeknik kementerian juga sudah meluncurkan Multi Entry Multi Exit (MEME) dalam rangka mendukung politeknik menjadi lebih fleksibel, kebijakan baru ini adalah untuk mendorong dan menunjukan bahwa pengalaman industri sangatlah penting," ujar Ismunandar.

Selain itu, ia menambahkan, Kemenristekdikti baru saja meluncurkan Permenristekdikti baru yang menyatakan bahwa magang di industri itu disetarakan SKS-nya yakni 45 jam magang di industri setara dengan dengan 1 SKS. Hal itu dilakukan agar mendorong mahasiswa memiliki pengalaman magang di industri.

"Kita berharap tahun depan kita membuat sistem penerimaan mahasiswa yang terintegrasi agar politeknik menjadi satu kesatuan," kata Ismunandar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement