Jumat 12 Apr 2019 18:17 WIB

Prima DMI Dorong Penguatan Ekonomi Umat Berbasis Masjid

Prima DMI akan berperan dalam Penguatan Ekonomi Umat Berbasis Masjid

Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) mengikuti Muktamar Pemuda Islam dalam rangka mencangkan kebangkitan ekonomi ummat berbasis Masjid. Acara tersebut dihadiri 20 OKP pemuda Islam, dengan mengusung tema khusus 'Meneguhkan Spirit Kebangkitan Ekonomi Umat', bertempat di Ballroom Kirana, Hotel Kartika Candra Jl. Jendral Gatot Subroto, Kamis (4/4).
Foto: HM Simanjuntak
Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) mengikuti Muktamar Pemuda Islam dalam rangka mencangkan kebangkitan ekonomi ummat berbasis Masjid. Acara tersebut dihadiri 20 OKP pemuda Islam, dengan mengusung tema khusus 'Meneguhkan Spirit Kebangkitan Ekonomi Umat', bertempat di Ballroom Kirana, Hotel Kartika Candra Jl. Jendral Gatot Subroto, Kamis (4/4).

JAKARTA -- Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) mengikuti Muktamar Pemuda Islam dalam rangka mendorong kebangkitan ekonomi ummat berbasis Masjid. Acara tersebut dihadiri 20 OKP pemuda Islam, dengan mengusung tema khusus 'Meneguhkan Spirit Kebangkitan Ekonomi Umat', bertempat di Ballroom Kirana, Hotel Kartika Candra Jl. Jendral Gatot Subroto, Kamis (4/4).

Menurut Ketua Umum PRIMA DMI, Arafat, Prima akan berperan di bidang pengembangan dan penguatan ekonomi berbasis masjid dengan fokus pada pengembangan dan penguatan."Prima ingin berperan sebagai organisasi yang menitik beratkan pada pengembangan dan penguatan dalam kebangkitan ekonomi ummat dengan ekonomi berbasis masjid," ujar arafat.

Baca Juga

Ada tiga komponen penentu kekuatan ekonomi, lanjut Arafat, yaitu, tersedianya pasar atau market, institusi yang mengatur kebijakan, dan tempat membangun kemandirian ekonomi. "Prima akan menentukan model aktivitas ekonomi yang akan di jalankan, apakah di bagian produksi, distribusi atau pun konstruksi." Lanjutnya.

Selain itu, Prima DMI akan mencari prioritas produk serta mendorong pencerahan bagi para aktivis Masjid dengan memberikan edukasi pembangunan ekonomi berbasis masjid. "Langkah kedua adalah menentukan prioritas produk apa yg akan dijalankan. Ketiga adalah prima mendorong dan terlibat dalam edukasi memberikan pencerahan bagi aktifis masjid perihal cara membuat bisnis atau membagun ekonomi berbasis masjid." tuturnya.

Pengirim: HM Simanjuntak, Jakarta

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement