Kamis 11 Apr 2019 08:16 WIB

Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pembuatan Antiseptik

Antiseptik ini merupakan bahan yang sangat mudah diperoleh yakni pelepah daun pisang

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Pohon Pisang
Pohon Pisang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip di Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, ajarkan masyarakat membuat antiseptik sederhana. Bahan dasar pembuatan antiseptik inipun merupakan bahan yang sangat mudah diperoleh masyarakat, yakni pelepah daun pisang.

Berdasarkan rilis yang diterima dari Humas Undip, Kamis (11/4), edukasi pembuatan antiseptik sederhana ini berangkat dari persoalan rendahnya kesadaran sebagian masyarakat dalam membiasakan mencuci tangan dengan bersih. Kebersihan tangan sangat penting, mengingat tangan manusia merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan menjadi rumah ternyaman bagi bakteri sekaligus perantara penyebaran penyakit.

"Sentuhan tangan, baik secara langsung dengan kulit orang lain maupun saat memegang benda rentan menjadi medium penyebaran bakteri pembawa penyakit," ungkap Anggis, salah satu mahasiswa KKN Undip.

Hal tersebut menjadi motivasi bagi mereka untuk mengajarkan warga membuat antiseptik dengan bahan dasar pelepah pisang ini. Secara rinci, Anggis menjelaskan, pelepah pisang mengandung senyawa metabolit sekunder yang dan menyembuhkan luka dan bersifat antimikroba.

"Di dalamnya juga mengandung zat tanin yang memiliki kemampuan efektif untuk membunuh kuman," jelasnya.

Pembuatan antispetik ini cukup sederhana, pelepah pisang dikupas kulitnya sampai lapisan ketiga atau terlihat gabusnya. Bagian ini lalu dipotong kecil- kecil agar mudah untuk dihaluskan dengan menggunakan blender. Hasil penghalusan pelepah daun pisang ini akan mengeluarkan sari yang kemudian akan disaring.

Tahap terakhir dari proses pembuatan antiseptik sederhana ini, sari yang telah disaring tersebut dicampurkan dengan bahan kimia antiseptic seperti alcohol 70 persen atau aquadest.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement