Rabu 10 Apr 2019 22:36 WIB

Kendaraan Umum dan Ojek Bikin Macet Area Pasar Tambun

Area Pasar Tambun tiap hari mengalami kemacetan karena angkutan umum

 Lalu lintas di Jalan Raya Diponegoro,  Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, (10/4)  yang hampir setiap hari mengalami kemacetan.
Foto: Republika/Muhammad Tiarso Baharizqi
Lalu lintas di Jalan Raya Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, (10/4) yang hampir setiap hari mengalami kemacetan.

Lalu lintas di Jalan Raya Diponegoro, Tambun Selatan hampir setiap hari mengalami kemacetan. Kemacetan biasa terjadi di depan area Underpass dan Pasar Tambun. 

photo
Lalu lintas di Jalan Raya Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, (10/4) yang hampir setiap hari mengalami kemacetan.

Kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang berhenti dan mencari penumpang di wilayah ini. Mulai dari angkutan umum, mini bus antar kota, bus kota, hingga ojek pangkalan (bukan ojol). Di wilayah ini sebenarnya juga sudah terpasang rambu dilarang berhenti namun tetap saja tidak dipedulikan oleh mereka.

Baca Juga

photo
Lalu lintas di Jalan Raya Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, (10/4) yang hampir setiap hari mengalami kemacetan.

Kemacetan di wilayah ini bisa terjadi hingga satu kilometer lebih,  mulai dari pasar swalayan Naga hingga pasar tambun dan area Underpass. Ditambah lagi, di wilayah ini tak ada rambu lalu lintas. Sehingga sulit untuk mengatur pengendara yang lewat dan berhenti di jalur ini. 

Kalau sudah seperti ini petugas pun nampaknya akan sulit menertibkan dan mengatur arus lalu lintas di wilayah ini. Tentu saja karena banyak kendaraan yang lalu lalang setiap waktunya.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement