Rabu 27 Mar 2019 09:48 WIB

Lelaki Pengurus Orang Mati

Fatimah begitu mencintai Kris, meski laki-laki itu bekerja sebagai pengurus jenazah

Lelaki Pengurus Orang Mati
Foto:

Sesungguhnya orang-orang semacam Kris sangat besar jasanya. Bayangkan saja, saat ada orang gila mati di pinggir jalan, siapa yang sudi mengurusi, sementara ia sendiri tak jelas siapa dan dari mana?

Entah bagaimana cara komunitas Kris bisa tahu, bahwa pada hari bla… bla…, di tempat bla… bla… ada orang meninggal dengan ciri-ciri bla… bla… (ciri-ciri yang memungkinkan tak ada orang yang sudi mengurusi). Mereka akan menuju ke lokasi, begitu berita tentang kematian seseorang yang kebanyakan tak diketahui identitasnya sampai pada mereka. Perlu sedikit diketahui, komunitas itu sudah lumayan cukup punya nama di kota Kris tinggal.

Sebagai pengurus orang mati, Kris pernah mengalami berbagai peristiwa di luar nalar. Yang paling ia ingat hingga kini ialah kematian seorang kakek-kakek bernama Mbah Tomo.

Mbah Tomo tinggal di sebuah panti jompo, komunitas Kris sudah kerap sekali mengurusi orang meninggal di panti jompo itu. Menurut yang dikatakan salah satu pengurus di panti jompo itu, Mbah Tomo dibuang anaknya, hampir hari-harinya tak pernah sepi dengan tangis.

Ketika Mbah Tomo meninggal dunia, Kris yang memandikannya. Namun, saat hendak dikafani, sepasang mata almarhum Mbah Tomo mengeluarkan air mata, begitu deras.

Tanpa sadar, Kris meneteskan air mata. Seketika ia membayangkan dirinya sebagai Mbah Tomo. Mungkin ia sudah menjadi gila, ia tak kuat menanggung penderitaan, tak sekuat Mbah Tomo. Kepala Kris mendekat pada kepala Mbah Tomo, tanpa rasa takut.

“Mbah Tomo tidak perlu sedih. Mbah Tomo tidak perlu merasa sendiri. Ingat Allah, Allah akan selalu bersama kita,” kata Kris dengan terbata-bata.

Begitu Kris selesai berkata-kata, air mata yang mengalir dari sepasang mata Mbah Tomo langsung berhenti. Di mata Kris, bibir Mbah Tomo tampak sedang tersenyum, meski sesungguhnya bibir itu tak bergerak sedikit pun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement