33 Atlet Siap Berlaga di Ekshibisi Selancar Ombak PON Papua

Selancar ombak atau surfing (ilustrasi). Sebanyak 33 atlet cabang olahraga ekshibisi surfing atau selancar ombak siap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang dijadwalkan akan berlangsung di Pantai Hamadi, Jayapura, 22-23 September.
Selancar ombak atau surfing (ilustrasi). Sebanyak 33 atlet cabang olahraga ekshibisi surfing atau selancar ombak siap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang dijadwalkan akan berlangsung di Pantai Hamadi, Jayapura, 22-23 September.
Foto: ANTARA FOTO

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 33 atlet cabang olahraga ekshibisi surfing atau selancar ombak siap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang dijadwalkan akan berlangsung di Pantai Hamadi, Jayapura, 22-23 September. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI), Arya Sena Subyakto, mengatakan atlet-atlet tersebut berasal dari 11 provinsi, angka yang melebihi ekspektasi.

"Sebenarnya ekshibisi itu baru dianggap sah kalau diikuti minimum enam provinsi termasuk provinsi tuan rumah, tapi ini mengejutkan ada 11 provinsi," ujar Arya saat dihubungi Antara di Jayapura, Selasa (21/9).

Baca Juga

Lebih lanjut, Arya mengungkapkan bahwa persiapan menjelang pertandingan telah matang. Sebab PB PSOI telah mengirim team advance dan perwakilan dari Papua sejak pekan lalu untuk mensurvei tempat.

Tantangan lain yang dirasakan adalah dari segi pembiayaan mengingat pertandingan tersebut digelar secara mandiri, sehingga harus memprediksi biaya tidak terduga.

Cabang olahraga ekshibisi selancar ombak di PON XX Papua mempertandingkan dua nomor, yaitu nomor short board atau papan pendek putra dan nomor aerial atau mengudara putra. Masing-masing nomor, short board putra diikuti oleh 18 atlet, sementara aerial diikuti oleh 15 atlet.

Kendala lain untuk penyelenggaraan selancar ombak, menurut Arya, adalah cuaca. "Kita lihat jam setengah 6 kita di lokasi kalau ombak oke kita on," ujar dia.

Salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona, selain selalu menegakkan protokol Covid-19, semua yang akan berangkat mengikuti ekshibisi selancar ombak di PON Papua, diharuskan melakukan tes PCR dan sudah mendapatkan vaksin. Cabang olahraga, yang debut di Olimpiade Tokyo 2020, itu menjadi salah satu dari 10 cabang eksibisi di PON Papua, di antaranya bersama dengan esports, modern pentathlon, dan triathlon.

Komentar

Terkait


Personel Brimob mengawal kontingen Provinsi Jawa Tengah yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Brimob Kerahkan 13 Personel Kawal Atlet Jateng di PON Papua

Personel Brimob ikut dikerahkan untuk mengawal atlet yang berlaga di PON Papua (ilustrasi).

Polda Kirim 30 Personel Brimob Kawal Atlet Riau di PON Papua

680 relawan konsumsi disiapkan untuk melayani konsumsi atlet dan official yang berlaga di PON XX Papua.

Jelang PON Papua, 680 Relawan Konsumsi Disebar di Jayapura

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan rapid test antigen di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Rapid Tes antigen gratis yang diselenggarakan Polda Metro Jaya dari tanggal 23-24 Desember 2020 bertujuan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di masa liburan mudik Natal dan tahun baru.

Wakil Kapolri Kunjungi Gerai Vaksinasi Presisi di Jayapura

Logo PON XX Papua

PON XX Papua Tonggak Sejarah E-Sport Indonesia

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image