Duh benar-benar tak habis pikir, sudah bawa anak, bawa istri tidak pakai helm, masih saja lawan arah. Pengendara motor ini juga melanggar lalu lintas secara berjamaah. Makanya tolong dengan sangat ada petugas kepolisian yang berjaga, jadi bisa menangkapi satu-satu pemotor itu.

Sebenarnya ini pemandangan sehari-hari kami bila mengendarai kendaraan melewati Jl I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Sejumlah pengendara sepeda motor dari arah stasiun Klender Baru, Pondok Kopi, nekat melawan arah di jalan I Gusti Ngurah Rai. Para pengendara ini nekat melawan arah karena tak mau memutar arah di  pertigaan lampu merah Buaran. 

Mereka langsung mengarahkan motornya ke arah flyover. Hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan diri mereka sendiri bahkan orang lain yang melewati jalan tersebut dari arah yang berlawanan. 

Sejumlah pengendara sepeda motor dari arah stasiun Klender Baru, Pondok Kopi, nekat melawan arah di jalan I Gusti Ngurah Rai.

Namun nampaknya hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi warga sekitar. Tak ada rasa takut di benak warga yang ingin melawan arah tersebut. 

Penulis pun sempat beberapa kali merasa kaget ketika melewati jalan ini karena tiba-tiba banyak motor yang hendak melawan arah. Apalagi ketika malam tiba, dimana lampu penerangan tak begitu terang sehingga sulit untuk melihat motor yang ada di depan. 

Sejumlah pengendara sepeda motor dari arah stasiun Klender Baru, Pondok Kopi, nekat melawan arah di jalan I Gusti Ngurah Rai.

Di lokasi pun sepertinya tak ada petugas yang mengawasi arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut. Walaupun tak ada petugas tetap saja kita sebagai masyarakat tetap harus menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan diri kita dan juga orang lain. Untuk masyarakat lainnya, jangan diikuti ya perilaku buruk seperti ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika