Senin 11 Mar 2019 16:02 WIB

UNS Berikan Penghargaan kepada BJ Habibie

BJ Habibie berjasa dan menjadi luar biasa dalam bidang Iptek

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Ravik Karsidi memberikan penghargaan UNS Award Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makayasa kepada Presiden ketiga RI BJ Habibie yang diterima oleh Ilham Akbar Habibie, di Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-43 UNS di Auditorium UNS, Solo, Senin (11/3).
Foto: Dok Humas UNS
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Ravik Karsidi memberikan penghargaan UNS Award Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makayasa kepada Presiden ketiga RI BJ Habibie yang diterima oleh Ilham Akbar Habibie, di Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-43 UNS di Auditorium UNS, Solo, Senin (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberikan penghargaan UNS Award Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makayasa kepada Presiden RI ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie. Penghargaan diserahkan oleh Rektor UNS Ravik Karsidi dan diterima oleh putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-43 UNS di Auditorium UNS, Solo, Senin (11/3).

Pemberian penghargaan UNS Award tersebut berdasarkan Surat Ketetapan (SK) Rektor UNS. SK Rektor dibacakan oleh Sekretaris Senat UNS Sahid Teguh Widodo. SK tersebut menetapkan untuk memberikan tanda jasa dan penghargaan dengan sebutan Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makayasa kepada BJ Habibie atas jasa dan kepeloporan luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanda jasa dan penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk piagam dan lencana UNS.

photo
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Ravik Karsidi memberikan penghargaan UNS Award Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makayasa kepada Presiden ketiga RI BJ Habibie yang diterima oleh Ilham Akbar Habibie, di Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-43 UNS di Auditorium UNS, Solo, Senin (11/3).

Ilham Habibie mengucapkan terima kasih karena ayahnya telah mendapatkan kehormatan yang sangat mulia dari UNS. "Insya Allah apa yang telah disumbangkan oleh bapak dan masih terus demkian itu akan bermanfaat untuk seluruh rakyat Indonesia. Sehingga kita semua bisa meningkatkan memaksimalkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," terang Ilham Habibie kepada wartawan seusai menerima penghargaan bagi ayahandanya tersebut.

Ilham menyatakan, saat ini ayahandanya tengah berada di Jerman untuk menjalani pengobatan. Sehingga belum bisa pulang ke Indonesia untuk menerima penghargaan tersebut.

Terkait kondisi kesehatan BJ Habibie, Ilham menyatakan aktivitas ayahandanya sangat berkurang. Sehingga harus sering istirahat. "Insya Allah ada kemajuan. Pulangnya nanti awal bulan April," imbuhnya.

Rektor UNS Ravik Karsidi, mengatakan, BJ Habibie dipandang pantas untuk memperoleh penghargaan tersebut karena telah berjasa besar dan sebagai pelopor yang luar biasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Ini merupakan tanda jasa dan penghargaan tertinggi atas kepeloporan luar biasa dalam pengembangan bidang teknologi. Karena Prof BJ Habibie sedang proses pengobatan di Jerman, maka untuk penghargaan kali ini diterima oleh Putra beliau. Kita doakan semoga Prof BJ Habibie segera sehat," papar Ravik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement