Selasa 12 Mar 2019 00:01 WIB

Kampus harus Mampu Kembangkan Kompetensi Mahasiswa

Abad digitalisasi saat ini harus diimbangi dengan kompetensi keahlian.

Ilustrasi Mahasiswa.
Foto: Reuters/Patrick T Fallon
Ilustrasi Mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta perguruan tinggi atau kampus di wilayahnya harus mampu mengembangkan kompetensi seluruh mahasiswa sehingga siap bersaing dalam dunia kerja sesuai dengan kebutuhan saat ini. Menurutnya, saat ini Pemprov Kalsel terus berupaya mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di lembaga pendidikan sehingga mampu berkiprah sesuai profesional disiplin ilmu yang diterima.

Abad digitalisasi seperti saat ini, kata dia, sekarang harus diimbangi dengan kompetensi keahlian dan adaptasi ilmu pengetahuan yang berkembang sangat cepat. Solusi menjawab tantangan itu, kata kuncinya adalah membekali diri dengan keterampilan atau keahlian sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja saat ini.

"Saya terus mengingatkan ilmu pengetahuan menjadi kata kunci untuk meraih sukses.Tanpa ilmu pengetahuan dunia akan gelap, meski kita memiliki kekayaan berlimpah," katanya, Senin (11/3).

Sebelumnya, ia menghadiri wisuda STIKES Cahaya Bangsa. Pada kesempatan itu, dia memberikan apresiasi berupa uang tunai kepada tiga wisudawan/wisudawati terbaik setelah sebelumnya melakukan interaksi dalam bentuk tanya jawab.

Ketua STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin, Sri Erliani menuturkan, dari 325 sarjana yang diwisuda terdiri dari program studi kesehatan masyarakat sejumlah 9 orang, program studi keperawatan 150 orang sedang profesi ners berjumlah 166 orang. Acara juga dihadiri Ketua Yayasan STIKES Cahaya Bangsa Dr H Muhammad Murjani. Sementara dari ULM, Prof Dr Halim Bachri dan Prof Ahmad Suriansyah, serta orangtua wisudawan/wisudawati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement