Rabu 13 Mar 2019 16:13 WIB

Cara Telkom University Menjadi Kampus Hijau

Telkom menciptakan robot untuk mendeteksi polusi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Telkom University
Foto: telkom
Telkom University

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSOANG- Telkom University terus mengkampanyekan gerakan peduli lingkungan hidup ke lingkungan civitas akademika diantaranya dosen, staf dan mahasiswa. Langkah tersebut dilakukan agar kesadaran terhadap lingkungan hidup meningkat dan menjadi kampus hijau.

Rektor Telkom University, Adiwijaya mengaku terus berupaya agar kampus menjadi kampus hijau yang ramah dan peduli lingkungan.

Baca Juga

"Pendidikan memuat mata kuliah pengenalan lingkungan dan program lingkungan. Penelitian kita mensuport salah satunya misal beberapa peralatan otomasi penggunaan listrik, solar panel untuk pengurangan sumber listrik," ujarnya di Telkom University, Rabu (13/3).

Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya juga aktif dalam program Citarum Harum. Dengan menciptakan robot-robot yang bisa mendeteksi polusi. Kemudian penelitian agar masyarakat betah bermain disekitar wilayah sungai.

Harapan yang bisa diperoleh dengan kepedulian terhadap lingkungan, menurutnya adalah kesadaran pada tiap individu masing-masing civitas akademika. Seperti mahasiswa mulai sadar mengolah sampah organik dan non organik.

Kemudian, dirinya mengatakan setelah sadar maka langkah selanjutnya mahasiswa bisa aktif dan peduli untuk membagikan tentang pengelolaan lingkungan hidup ke teman-teman lainnya di kampus.

Adiwijaya mengatakan salah satu gedung Tokong Nanas di Telkom University sudah menggunakan lampu otomatis. Selain itu, dengan adanya asrama maka bisa mereduksi emisi karbon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement