Rabu 13 Mar 2019 13:36 WIB

5 Kampus di Bandung Dukung Program Kangpisman

Mahasiswa kelima kampus ini diminta ikut sosialisasikan pengelolaan sampah.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
 Suasana aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar gebang, Kota Bekasi, Rabu (4/11).  (Republika/Yasin Habibi)
Suasana aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar gebang, Kota Bekasi, Rabu (4/11). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lima perguruan tinggi di Kota Bandung menyatakan dukungannya atas program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Kangpisman (kurangi, pisahkan, manfaatkan). Kelima perguruan tinggi tersebut yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Bandung (Unisba), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bandung dan Politeknik Negeri Bandung‎ (Polban). Kelima kampus ini mendukung program pengurangan sampah di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial‎ meminta kelima perguruan tinggi berperan semakin aktif berkolaborasi dengan Pemkot Bandung. Salah satunya dukungan penguatan program Kurangi, Pisahkan dan Pisahkan (Kang Pisman) dari kelima PT tersebut.

Baca Juga

"Ini sesungguhnya kerja sama pembaharuan, karena sudah ada kerjasama sebelumnya. Kerja sama dulu baru pendidikan ‎lalu kajian dan penelitian-penelitian. Nah ketiga ini yang belum pengabdian di masyarakat," kata Oded dalam siaran persnya penandatanganan kerjasama dukungan, Selasa (12/3).

Oded menginginkan, PT tak sekadar ikut menyosialisasikan Kang Pisman, namun turut berinovasi terkait pengelolaan sampah. Semisal, pengembangan teknologi pengolahan sampah.

"Saya minta nanti kerja sama ini berlanjut dalam teknis program Kang Pisman, urusan pengelolaan sampah. Mereka merespon positif kaya. ITB atau Polban, ada alat atau teknologinya," ujarnya.

Tak hanya itu, Oded juga meminta, para mahasiswa kelima PT itu terjun langsung mengedukasi masyarakat soal Kang Pisman. Sehingga bisa terjun ke masyarakat menyosialisasikan Kang Pisman.

"Kita ingin semua program Kota Bandung yang bisa berkolaborasi dengan akademis dimaksimalkan,‎" kata Oded.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement