Kamis 28 Feb 2019 18:07 WIB

UMS Job Fair 2019 Tawarkan Pekerjaan di 25 Perusahaan Besar

Job fair bukan hanya ditujukan kepada alumni UMS, melainkan juga dibuka untuk umum.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Foto: ums.ac.id
Universitas Muhammadiyah Surakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Alumni Career and Employment Center (ACEC) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berencana menyelenggarakan bursa kerja atau Job Fair pada Rabu-Kamis (6-7/3) mendatang. Kegiatan yang mengambil tema “One Step for The Better Future” akan digelar di GOR Kampus 2 UMS, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Acara tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dirancang oleh ACEC UMS.

Kepala Bagian ACEC UMS, Suyatmin Waskito Adi, mengatakan, Job Fair yang akan dilaksanakan selama dua hari nanti bukan hanya ditujukan kepada alumni UMS, melainkan juga dibuka untuk umum.

"ACEC berusaha untuk memprioritaskan alumni UMS agar dapat direkrut perusahaan peserta Job Fair dengan cara melaksanakan MoU dengan perusahaan terkait. Sehingga perusahaan tersebut memiliki komitmen untuk merekrut alumni UMS," terangnya seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (28/2).

Suyatmin menjelaskan Job Fair UMS 2019 akan melibatkan 25 perusahaan yang merupakan perusahaan berskala besar. Tahun ini jumlah perusahaan peserta Job Fair UMS lebih sedikit dibanding tahun lalu yang melibatkan hingga 40 perusahaan. "Kami memang merancang perusahaan peserta Job Fair tidak begitu banyak. Perusahaan yang mengikuti Job Fair kali ini didominasi manufaktur, kesehatan, serta kuliner," jelasnya.

Dia menambahkan, keterserapan alumni yang mengikuti Job Fair tahun lalu sebanyak 402 orang dari 1.345 alumni UMS. ACEC akan mendata seluruh jumlah alumni yang diterima di perusahaan berdasarkan penempatan, posisi, hingga gaji. Selanjutnya, mereka akan membuat laporan data grafik dari perekrutan alumni UMS yang mengikuti Job Fair tersebut.

"Berdasarkan data tahun 2018, peserta Job Fair dari alumni UMS sebanyak 37 persen, dari Universitas Sebelas Maret 19 persen, dari Universitas Negeri Semarang 2 persen, Universitas Gadjah Mada 2 persen, Universitas Diponegoro 2 persen, Universitas Islam Indonesia 1 persen, serta univesitas lain 30 persen," ungkap Suyatmin.

Bagi para alumni, lanjutnya, Job Fair dapat menjadi salah satu tempat untuk memperoleh pekerjaan. Di samping itu, Job Fair juga dapat memfasilitasi perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang mereka inginkan. Sehingga dengan adanya Job Fair diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kampus, alumni, sekaligus perusahaan terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement