Jumat 22 Feb 2019 17:52 WIB

Tempat Ngopi, Ngobrol, dan Hilangkan Galau di Malang

Kafe Kopi Jalanan menjadi salah satu tempat tongkrongan asyik untuk anak muda.

Secangkir kopi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Secangkir kopi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Dinginnya Kota Malang dibalut dengan kemacetan lalu lintas yang begitu ruwet, membuat sebagian orang perlu tempat rehat. Bagi anak muda, mereka perlu mencari tempat tongkrongan yang asyik. Entah sekadar cuci mata atau melakukan refreshing otak sehabis bergelut dengan mata kuliah yang melelahkan. Kondisi tersebut tentu juga terpikirkan mereka yang menggeluti usaha resto dan cafe di seantero Malang.

Dari sekian banyak alternatif yang ada di kota itu, luangkan waktu untuk menelusuri sekitar Jalan Soekarno-Hatta. Kita segera melihat bangunan menarik meski mungkin tidak unik.

Kata orang sih bangunan tersebut dulu sempat dilahap si jago merah. Tetapi dengan kreativitas si empunya, bangunan itu diubah menjadi kafe yang saat ini menarik hampir setiap kalangan masyarakat Malang. Nama kafe itu pun terdengar menarik, Kopi Jalanan. Pengunjung biasa menyebutnya dengan singkatan 'Kopja'.photo

Suasana di Kafe Kopi Jalanan.

Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Esa Prakoso, menemukan Kopja sebagai sebuah oase setelah hari-hari yang melelahkan. "Nongkrong di Kopja benar-benar asyik. Kita bisa makan-makan dan mendengarkan live music. Jadi buat anak-anak nongkrong yang lagi galau, bisa tambah galau oleh alunan musik yang dinyanyikan," kata Eko berseloroh.

Kopja ternyata tak hanya asyik buat anak muda. "Eksekutif muda hingga bapak-bapak pun silih berganti mengunjungi tempat ini," kata Eko.

Menurut dia, bahkan salah jika menganggap yang datang rata-rata berdomisili di Malang. "Bahkan, bisa lebih dari setengah pengunjung berasal dari berbagai daerah di seantero Indonesia."

Anak-anak muda Malang tak hanya menyukai Kopi Jalanan karena menyediakan suasana yang asyik. Mereka juga senang karena harga yang dipatok Kopja bisa dibilang terjangkau kantong anak muda, terutama mahasiswa yang masih mengandalkan kiriman orang tua.

Apalagi, tak hanya menyediakan aneka jenis minuman kopi, Kopja juga memiliki sederet pilihan minuman. Ada susu, aneka teh, susu kocok, dan lain-lain.

Bagi pengunjung yang kelaparan pun tidak usah risau. Aneka menu seperti roti bakar, jagung bakar, mi, hingga kentang goreng dapat mengganjal perut yang keroncongan.

Masalah harga? Tenang saja, harga menu-menu di Kopja hanya berkisar dari Rp 4.000 hingga yang termahal pada kisaran Rp 20 ribu. Murah bukan?

Yang menarik, hiburan di Kopja begitu partisipatif. Tak hanya hiburan utama berupa live music yang diisi pengisi sesuai jadwal kafe, pengunjung pun bisa menyalurkan hasrat berhibur dan menghibur. Pengunjung bisa meminta lagu, menyumbangkan permainan gitar, ikut main keyboard, hingga menyumbangkan suara untuk menghibur pengunjung lain.

Pengunjung tidak perlu malu, karena di Kopja pengunjung diperlakukan laiknya seorang entertainer sejati yang menghibur seluruh penikmat Kopja. Maka, jangan ragu untuk menjadi bintang meski hanya untuk semalam.

Misalnya, saat saya berkunjung ke Kopja malam itu. Saat itu seorang pengunjung, Rifqy Kukuh Primanda, diminta kakaknya menyanyikan sebuah lagu romantis. Lagu tersebut dipersembahkan untuk pasangan sang kakak.

"Ya, namanya juga abang sendiri, pasti gue nyanyikan," kata Rifqy waktu saya ajak mengobrol. "Gue sering juga menyanyi di sini. Hitung-hitung untuk menyalurkan hobi."

Tulisan Dikirim:

*Detha Arya Tifada, mahasiswa Ilmu Jurnalistik, IISIP Jakarta

sumber : Dokumentasi Republika
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement