Kamis 14 Feb 2019 23:09 WIB

Pemerintah Optimalkan Pendidikan Vokasi

pemerintah pun mencanangkan 2019 sebagai tahun pengembangan SDM.

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR di Komplek DPR, Jakarta, Senin (16/7).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR di Komplek DPR, Jakarta, Senin (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri mengatakan, pemerintah terus mengoptimalkan pendidikan bagi masyarakat dan pelatihan melalui pelatihan vokasi secara masif. Ia mengatakan pemerintah pun mencanangkan 2019 sebagai tahun pengembangan SDM.

Kemnaker pada 2019 akan memfasilitasi pelatihan sebanyak 228 ribu orang yang terbagi di berbagai kejuruan secara gratis. Mereka difasilitasi oleh Balai Latihan Kerja(BLK) di seluruh Indonesia dengan persyaratan yang mudah, tanpa batasan umur dan jenjang pendidikan. Pihaknya pun mengklaim keberhasilannya menurunkan angka pengangguran.

"Pengangguran kita saat ini 5,3 persen, yang merupakan angka pengangguran terendah sepanjang sejarah reformasi," katanya.

Menaker mengemukakan, sejauh ini pemerintah telah menciptakan 10,5 juta lapangan pekerjaan dalam waktu empat tahun. Hal itu tidak lepas dari adanya investasi dari dalam dan luar negeri.

"Lapangan kerja muncul karena adanya investasi. Investasi penting karena bisa menjadi penggerak perekonomian Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement