Kamis 14 Feb 2019 04:54 WIB

Menristekdikti Tantang UI Tembus Peringkat 200 Besar Dunia

UI resmikan Rumah sakit pendidikan terbaik dan terbesar di Indonesia.

Rep: Gumanti Awaliyah1/ Red: Gita Amanda
Universitas Indonesia
Foto: antara
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir resmi membuka Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) yang berlokasi di dalam kompleks Kampus UI, Depok pada Rabu (13/2). Dalam kesempatan tersebut Menristek menantang UI untuk meningkatkan ranking masuk 200 besar perguruan tinggi dunia.

"Kehadiran RSUI ini dapat meningkatkan standar Universitas Indonesia bukan hanya menjadi rujukan tingkat nasional, namun saya berharap UI menjadi universitas global. Tantangan yang harus kita hadapi itu bagaimana membawa institusi pendidikan tinggi Indonesia pada standar dunia. Saya tantang UI naik ke peringkat 200 besar dunia," ungkap Menteri Nasir ketika meresmikan RSUI, Rabu (13/2).

Nasir mengungkapkan, hingga saat ini Kemenristekdikti telah membangun 24 rumah sakit pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. RSUI merupakan salah satu rumah sakit pendidikan terbaik dan terbesar yang ada di Indonesia.

Karena itu dia mengapresiasi UI yang telah membangun rumah sakit dengan fasilitas yang baik dan memiliki teknologi tahan gempa hingga 9 skala Richter. Namun demikian Nasir mengingatkan agar UI tidak berpuas diri dengan capaian yang ada.

"Pokoknya UI dan RSUI  dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas dengan membandingkan diri dan mempelajari best practice dari perguruan tinggi dan rumah sakit pendidikan dari negara lain yang yang telah lebih maju," ungkap dia.

Sementara itu, rektor UI Muhammad Anis menuturkan, RSUI dibuka untuk memberikan layanan yang prima bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan khususnya di wilayah Kota Depok. RSUI diharapkan mampu menjadi center of excellence di bidang kesehatan Indonesia yang dapat meningkatkan kapasitas pendidikan dan penelitian para mahasiswa di Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UI yaitu Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, Kesehatan Masyarakat (inter-professional education).

"RSUI juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia melalui kolaborasi dengan universitas-universitas regional," ungkap dia.

Untuk diketahui, RSUI merupakan RS Perguruan Tinggi Negeri pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun sebagai fasilitas pelayanan kesehatan satu atap, mulai dari pelayanan primer, sekunder hingga pelayanan unggulan. RSUI dibangun di atas lahan seluas 106.100 meter persegi dengan luas bangunan 82.074 meter persegi (14 lantai) dan berkapasitas 300 tempat tidur (tahap pertama) yang berada di kompleks area Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI kampus Depok.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar, RSUI juga dilengkapi ruang observasi bagi para mahasiswa tanpa mengganggu kenyaman pasien. Gedung RS juga akan dilengkapi infrastruktur teknologi yang mendukung mahasiswa memantau tindakan medis secara live di ruang kelas (atas izin pasien).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement