Senin 11 Feb 2019 06:47 WIB

UPI Kampus Serang Ajak Unbaja Bersihkan Kali Cibanten

Ada lima sektor yang menjadi fokus pembersihan kali Cibanten.

Rektor UNBAJA Sudaryono, didampingi wakil rektor dan jajaranya, menerima kunjungan dari UPI Serang. Rombongan yang dipimpin oleh Direktur UPI Kampus Serang, H. Herli Salim juga diampingi oleh tim prokasih.
Foto: unbaja
Rektor UNBAJA Sudaryono, didampingi wakil rektor dan jajaranya, menerima kunjungan dari UPI Serang. Rombongan yang dipimpin oleh Direktur UPI Kampus Serang, H. Herli Salim juga diampingi oleh tim prokasih.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG --Universitas Banten Jaya (Unbaja)  dan Universitas Pendidikan Bandung (UPI) Kampus Serang menjajaki nota kesepahaman antar perguruan tinggi. Kedua kampus melakukan komunikasi awal untuk bersama-sama melaksanakan program kali bersih (prokasih) yaitu kegiatan yang menunjang untuk pembersihan kali Cibanten

Direktur UPI Kampus Serang Herli Salim mengatakan terdapat lima sektor yang menjadi fokus program. Sektor satu: Jembatan Kawunganten sampai dengan Jembatan Kaujon Masjid Kuno. Sektor Dua: Jembatan Kaujon Masjid Kuno sampai dengan Jembatan Kubang. Sektor Tiga: Jembatan Kubang sampai dengan Jembatan Kebon Jahe. Sektor Empat : Jembatan Kebon Jahe sampai dengan Jembatan Banten Girang; dan Sektor Lima. Jembatan Banten Girang sampai dengan Jembatan Ki Mas Jong Dalung.

"Dari lima sektor tersebut, UPI Serang akan mengerjakan Sektor Satu. Sektor lain akan ditawarkan ke perguruan tinggi lain," ujarnya.

photo
Rektor UNBAJA Sudaryono, didampingi wakil rektor dan jajaranya, menerima kunjungan dari UPI Serang. Rombongan yang dipimpin oleh Direktur UPI Kampus Serang, H. Herli Salim juga diampingi oleh tim prokasih.

Rektor Unbaja Sudaryono menyambut baik rencana UPI Kampus Serang, dan bersepakat untuk melakukan pengabdian pada masyarakat dan menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan prokasih. Untuk kedepannya akan dilakukan MoU antara 5 (lima) perguruan tinggi di Serang yaitu, UPI, UNBAJA, UNTIRTA, UNSERA dan UNIBA.

Selanjutnya, kerja sama ini akan dikomunikasikan kepada pemerintah Kota Serang yang juga akan dilanjutkan dengan membangun nota kesepahaman. Kondisi hari ini sungai tersebut kumuh akibat tumpukan sampah yang menutupi aliran sungai di sempadan yang terlihat sampai muaranya di Kasemen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement