DI STADION TELAH KAU TEMUI MAUT
Di stadion telah kau temui maut
Kuanyam kata sederhana untukmu
Haringga
Di mana merayap keramaian
Mengantar berita tentang kepulanganmu.
Menjelang senja kau terkapar
Matamu mengatup dan bibirmu mendesah
Dalam lumatan sajak-sajakku, ada luka abadi
Mencatat semua kejadian, atas ulah suporter
Yang tak kunjung reda, entah apa?
Biarlah telaga waktu
Menyusuri jejak tentangmu
Biarlah beringsut kelam
Di keranda pemakamanmu
Yang tersibak raga, merenggut asa.
Dan di sini telah tertulis peristiwa luka; tentangmu.
--Kotabaru, 24 September 2018
TENTANG PENULIS
RAHMAT AKBAR lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan, 04 Juli 1993. Puisinya pernah mengisi beberapa media massa seperti Analisa Medan, Malang Post, Magelang Ekspres, Flores Sastra, Koran Merapi, Tribun Bali, Media Kalimantan, dan sejumlah antologi bersama. Sekarang bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di SMA Garuda Kotabaru dan pendiri sekaligus pembina bagi siswanya di komunitas Taman Sastra SMA Garuda Kotabaru.