TELEPON
di tengah keheningan sunyi senyap
bunyimu berkali mesra berdering
membangunkan gairah malamku
menjamahmu yang tak pernah kusentuh
setelah sekian waktu tak mencumbu
barangkali tubuhmu merasa bosan
terbaring sepanjang malam di ranjang
melewati kedinginan tanpa tegur sapaku
ingin kembali dipeluk dalam perburuan
seperti percakapan waktu silam
kudapati wajahmu tebal berbedak debu
kabelnya centang perenang telah terputus
kuangkat tubuhmu yang telah kaku
halo! halo! halo! halo! halo! seruku
tak ada jawaban sama sekali
pipiku dan pipimu telah menempel
namun tak ada cium kehangatan lagi
bahkan desah pun tak terdengar
hanya kenangan yang tiba-tiba hadir
menegur kapan masa itu datang kembali
Indramayu, 2018
TENTANG PENULIS
FARIS AL FAISAL lahir dan tinggal di Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Bergiat di Forum Masyarakat Sastra Indramayu (Formasi) dan Dewan Kesenian Indramayu (DKI). Menulis fiksi dan nonfiksi.
Karya fiksinya adalah novella Bunga Narsis Mazaya Publishing House (2017), Antologi Puisi Bunga Kata Karyapedia Publisher (2017), Kumpulan Cerpen Bunga Rampai Senja di Taman Tjimanoek Karyapedia Publisher (2017), Novelet Bingkai Perjalanan LovRinz Publishing (2018), dan Antologi Puisi Dari Lubuk Cimanuk Ke Muara Kerinduan Ke Laut Impian Rumah Pustaka (2018).
Sedangkan, karya nonfiksinya yaitu Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia Penerbit Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017). Puisi, puima, cerma, cernak, cerpen, dan resensinya tersiar berbagai media cetak dan online.