Jumat 18 Jan 2019 10:27 WIB

Ciri dan Model Arsitektur Islam

Arsitektur Islam, menurut banyak pihak, sangat identik dengan arsitektur masjid.

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Peradaban Islam
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Penampakan ruang pengimanan Masjid Imam Syafi

Mihrab adalah bagian penting yang selalu hadir dalam arsitektur sebuah masjid. Sebab, mihrab merupakan tempat tempat imam memimpin shalat. Merriam Webster mendefinisikan mihrab sebagai sebuah tempat yang menjorok ke dalam atau ruangan di dalam masjid yang menjadi penanda arab kiblat. Tak hanya sebagai penanda arah kiblat, mihrab juga berfungsi sebagai tempat imam memimpin shalat.

Secara harfiah, menurut Ensiklopedi Islam terbitan Ichtiar Baru Van Hoeve (IBVH), kata mihrab berarti gedung yang tinggi. Sebagian ulama berpendapat mihrab sebagai tempat memerangi setan dan hawa nafsu. Menurut mereka, mihrab berakar dari kata al-hurba yang berarti peperangan.

Mihrab pertama kali mewarnai khazanah arsitektur masjid mulai tahun 88 Hijriyah atau 708 Masehi. Kali pertama, mihrab dibuat di dalam Masjid Nabawi oleh Umar bin Abdul Aziz, saat menjabat Gubernur Madinah Munawarrah, pada masa kekhalifahan Walid bin Abdul Malik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement