Kamis 17 Jan 2019 19:12 WIB

Kemendikbud-Pemprov DKI Kembangkan Keprofesian Guru

Kerja sama itu telah dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman.

Guru mengajar (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Guru mengajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan. Kerja sama itu telah dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman.

“Nota kesepahaman ini adalah upaya untuk menjawab bahwa masalah pendidikan harus ditangani bersama-sama, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk masyarakat,” ucap Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Supriano melalui pesan tertulis, Kamis (17/1).

Kerja sama ini, kata Supriano, dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Masalah peningkatan mutu, khususnya melalui pelatihan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan harus diselesaikan bersama-sama.

"Mudah-mudahan ini menjadi pendorong bagi daerah-daerah lain agar kita bisa melakukan kerja sama dan bisa sharing anggaran untuk proses peningkatan mutu, terutama melalui pengawas dan kepala sekolah,” terang dia. 

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan sebagai landasan hukum bagi Kemendikbud dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) serta untuk mendukung dan mengembangkan program PKB bagi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan di bawah binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi Kemendikbud atas kerja sama yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan. Anies mengatakan, pelatihan guru dan tenaga kependidikan dapat dilakukan di Provinsi DKI Jakarta.

Dia berharap materi-materi pendidikan guru dan tenaga kependidikan benar-benar materi yang sesuai dengan tantangan pendidikan kekinian dan memiliki unsur peningkatan kualitas kepemimpinan, bukan saja beraspek kependidikannya tetapi juga kepemimpinannya.

“Kita ingin dari kerja sama ini mutu kepemimpinan para kepala sekolah bisa meningkat. Harapannya ekosistem sekolah yang baik akan bisa tumbuh,” tutur Gubernur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement