REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) bersama dengan Universitas Darussalam (Unida) Gontor bakal terlibat dalam sebuah kolaborasi untuk menggelar hajat bertaraf internasional. Kedua Perguruan Tinggi Islam (PTI) ini sepakat untuk menggelar sebuah Festival Seni Islam bertaraf Internasional serta berbagai kegiatan diskusi untuk penguatan akademik serta Islamisasi Ilmu.
Hal ini menjadi beberapa poin kerjasama yang telah disepakati selain penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi kedua lembaga pendidikan tinggi Islam, dalam kunjungan kerja Rektor Unissula ke Unida Gontor, baru-baru ini.
“Semua kerjasama ini, sudah kami sepakati dalam tertuang dalam nota kesepahaman kerjasama antara Unissula dengan Unida,” ujar Rektor Unissula, Prabowo Setiyawan, Rabu (16/1).
Prabowo menambahkan, Unissula memandang kerjasama dengan sesama universitas berbasis Islam merupakan hal yang sangat penting. Ia juga menyampaikan silaturahim ini juga sangat penting untuk sinergi dan kolaborasi dalam berbagai hal positif seperti rencana kolaborasi festival internasional seni Islam.
Sebab ada banyak sisi menarik dari seni Islam, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri yang harus dikenalkan pada generasi muda. “Sehingga, mereka akan mengenal keragaman dan khasanah Islam di muka bumi ini,” ucap Prabowo.
Sementara itu, Rektor Unida Amal Fathullah Zarkasyi menyampaikan, jauh sebelum pertemuan ini, antara Unida dengan Unissula telah terjalin silaturrahim melalui berberapa kunjungan.
“Kami sudah berkunjung ke Unissula sejak tahun 1992 dan sekarang Unissula telah berkembang sangat bagus dan menjadi salah satu kebanggaan universitas milik umat Islam di Jawa Tengah,” katanya.
Unida menyambut baik silaturahmi ini dan berharap akan semakin banyak hal positif yang bisa dikerjasamakan dengan Unissula. Salah satunya adalah rencana Unida membuka prodi kedokteran.
Unissula sebagai universitas tua di Jawa Tengah telah memiliki fakultas kedokteran yang telah dilengkapi dengan rumah sakit pendidikan. “Secara kapasitas, kami bisa belajar banyak dari Unissula,” kataAmal Fathullah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
