Senin 14 Jan 2019 02:16 WIB

Guru Sekolah Bosowa Bina Insani Ikuti Program Literasi

Mereka ditargetkan membaca buku satu judul per bulan.

Guru Sekolah Bosowa Bina Insani  (SBBI) mempresentasikan resume buku yang telah dibaca dihadapan manajemen SBBI.
Foto: Dok SBBI
Guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) mempresentasikan resume buku yang telah dibaca dihadapan manajemen SBBI.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor meluncurkan program Literasi Untuk Guru, mulai 1 Desember 2018. “Program ini bertujuan untruk meningkatkan wawasan, kompetensi para guru dalam membaca,  menulis,  berkomunikasi dan mengolah informasi,” kata  Wakil Direktur Bosowa School, Sudirman melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (12/1).

Ia menambahkan, hal ini  sesuai dengan salah satu profil pembelajar di Bosowa School yaitu literat.  “Harapan kami,  seluruh civitas akademika di lingkungan SBBI memiliki budaya baca yang tinggi dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sudirman menyebutkan, program literasi ini ditujukan untuk seluruh guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) – baik KB-TK, SD, SMP dan SMA, regular maupun internasional. “Melalui program literasi ini, semua guru SBBI  ditargetkan membaca buku satu judul dalam sebulan,” tuturnya.

Adapun kategori buku yang dibaca adalah: pendidikan (5 judul dalam setahun), agama (5 judul dalam setahun), dan hobi (2 judul dalam setahun). Para guru tersebut diharuskan membuat resume buku yang dibacanya dan dikumpulkan setiap akhir bulan.  “Lalu, tim penilai akan memilih tiga resume terbaik untuk dipresentasikan di unit tersebut  setiap awal bulan berikutnya,” paparnya.

photo
Guru-guru Sekolah Bosowa Bina Insani membaca buku di perpustakaan sekolah.

Menindaklanjuti program literasi guru tersebut, Sudirman dan para manajer SBBI  melakukan evaluasi hasil resume buku yang telah dibuat oleh para guru periode Desember 2018. Hasil resume ini nantinya akan dikaji bersama para guru di unit masing masing sesuai jadwal dalam acara sharing literasi. 

Untuk pertama kalinya,  sharing literasi dilaksanakan  di unit SMA,  Jumat (11/1). Pada kesempatan tersebut, tim manajemen SBBI memilih resume empat  judul buku yang cukup menginspirasi.

Keempatnya adalah  Indrawaty dan Anna Rahmadianty  dengan judul buku Teach Like Finland; Listia Fuji Lestari (Menjadi Guru Gila); Wahyuni Lestari (Ini Jalanku) dan Yeni Herlina (Rahasia Magnet Rizki, Menarik Magnet Rizki Dahsyat dengan Cara Allah SWT).

Adapun sharing literasi di unit TK,  SD, SMP akan dijadwalkan kemudian. “Seluruh hasil resume buku yang sudah dibuat guru akan diarsipkan di perpustakaan unit masing-masing,” kata Sudirman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement