Rabu 09 Jan 2019 17:06 WIB

Baterai Rusak Sebabkan Kematian Penumpang, Tesla Digugat

Setidaknya ada belasan kasus yang dilaporkan di seluruh dunia terkait baterai Tesla.

Tesla Model 3
Foto: Tesla Motors via AP
Tesla Model 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor pengacara Chicago Corboy & Demetrio mengatakan pada Selasa (8/1) telah mengajukan gugatan kepada produsen mobil listrik Tesla Inc. Mereka menuduh Tesla atas kerusakan baterai pada sedan Model S keluaran 2014.

Kerusakan itu menyebabkan kematian seorang penumpang berusia 18 tahun dalam kecelakaan tahun lalu. Mei lalu, Tesla yang dikemudikan Barrett Riley dengan penumpang Edgar Monserratt Martinez menabrak dinding beton dan terbakar di Fort Lauderdale, Florida. Menurut isi gugatan, dilansir Reuters, Rabu (9/1), kedua remaja itu tewas.

Kurang dari dua bulan sebelum kecelakaan, orang tua Riley memasang limiter di pusat layanan Tesla untuk mencegah kendaraan berlari mencapai kecepatan melebih 85 mph. Namun, limiter itu dilepas pada kesempatan lain saat mengunjungi layanan Tesla tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Hal tambahan dalam gugatan tersebut berisi tuduhan kepada Tesla yang lalai karena melepas limiter itu. Ia menambahkan Riley mengendarai kendaraan pada 116 mph sebelum tabrakan terjadi.

Gugatan itu juga menuding Tesla gagal memperingatkan pembeli kendaraannya tentang kondisi baterai yang berbahaya. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS telah mengatakan pada tahun lalu mereka sedang menyelidiki kecelakaan itu.

Setidaknya ada belasan kasus yang dilaporkan di seluruh dunia terkait baterai Tesla Model S yang terbakar saat bertabrakan dan juga saat parkir dalam lima tahun terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement