Selasa 08 Jan 2019 17:47 WIB

Tiga Kejayaan Mughal

Dinasti Mughal (1526-1858 M) berdiri di India

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris
Foto:

Dinasti Mughal dapat melaksanakan kemajuan di bidang ekonomi lewat pertanian pertambangan dan perdagangan. Di sektor pertanian, hubungan komunikasi antara petani dengan pemerintah diatur dengan baik.

Pengaturan itu lewat lahan pertanian. Ada yang disebut dengan Deh yaitu merupakan unit lahan pertanian yang terkecil. Beberapa Deh bergabung dengan Pargana (desa). Komunitas petani dipimpin oleh seorang Mukaddam. Maka melalui para Mukad dam itulah pemrintah berhubungan dengan petani.

Pemerintah mematok bahwa negara berhak atas seper tiga dari hasil pertanian di negeri itu. Hasil pertanian yang terpenting ketika itu adalah bijibijian, padi, kacang, tebu, sa yur-sayuran, rempah-rempah, tembakau, kapas dan bahan-bahan celupan.

Hasil pertanian ini, selain untuk kebutuhan da lam negeri,juga dapat di ekspor ke luar negeri, se perti ke Eropa,Afrika, Arabia, Asia Tenggara. Untuk meningkatkan produksi, Sultan Jehangir mengizin kan Inggris (1611 M) dan Belanda (1617 M) men diri kan Pabrik pengolahan hasil pertanian di tanah Surat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement