Selasa 08 Jan 2019 17:47 WIB

Tiga Kejayaan Mughal

Dinasti Mughal (1526-1858 M) berdiri di India

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris
Foto: Antara
Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dinasti Mughal (1526-1858 M) berdiri di India seperempat abad setelah berdirinya Dinasti Safawiyah (1501 M) di Iran, sementara Dinasti Turki Usmani sudah dua abad sebelumnya (1300- 1918 M). Mughal adalah yang termuda.

Jauh sebelum kemunculannya, ekspansi Islam ke India sudah dilakukan pada masa Dinasti Umayyah di Suriah. Ketika itu Hajjaj bin Yusuf panglima perang Dinasti Umayyah mengirim pasukan ekspansi ke India di bawah pimpinan Muhammad bin Qasim dan Qutaibah bin Muslim bersama 6.000 tentara.

Mereka telah berhasil menguasai India bagian barat, yaitu (kini Pakistan), Bukhara, Kandahar, Samarkhan, dan Sind. Beberapa pengaruh Islam yang berkembang di Mughal adalah sebagai berikut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement