Wednesday, 8 Syawwal 1445 / 17 April 2024

Wednesday, 8 Syawwal 1445 / 17 April 2024

MPR: Empat Pilar Buah Perjuangan Reformasi Mahasiswa

Senin 17 Dec 2018 15:19 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengisi sosialisasi Empat Pilar MPR RI terdiri dari para mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Senin (17/12).

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengisi sosialisasi Empat Pilar MPR RI terdiri dari para mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Senin (17/12).

Foto: mpr
Perjuangan mahasiswa harus terus dilanjutkan, tak hanya berhenti usai reformasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan  Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) sangat berhubungan erat dengan generasi muda mahasiswa Indonesia. Kaitan tersebut berawal dari perjuangan fenomenal mahasiswa Indonesia pada tahun 1998 yang membuka era reformasi mengantarkan Indonesia memasuki era perubahan dan pembaruan yang luar biasa, termasuk perubahan elemen penting negara Indonesia yakni UUD 1945. 

Menurut dia, era reformasi menumbuhkan pembaruan bentuk pemahaman dan implementasi terhadap Pancasila, UUD NRI Tahun 1945  NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang tidak lagi indoktrinasi tapi karena kesadaran akan pentingnya empat hal tersebut bagi negara dan rakyat Indonesia.

Hal tersebut dipaparkan HNW di hadapan seribu lebih generasi muda peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI terdiri dari para mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Senin (17/12).

photo
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengisi sosialisasi Empat Pilar MPR RI terdiri dari para mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Senin (17/12).

"Untuk itu, menjadi sangat penting generasi muda mahasiswa Indonesia era kekinian untuk semangat dan serius berupaya memahami dan mengimplementasikan Empat Pilar tersebut salah satunya melalui Sosialisasi Empat Pilar yang digencarkan MPR RI sesuai amanah UU No.17 Tahun 2014," katanya.

Generasi muda mahasiswa Indonesia era milenial saat ini, kata HNW, harus memahami betul-betul bahwa Empat Pilar merupakan hasil perjuangan mahasiswa juga. Kini perjuangan tersebut bukannya berhenti tapi berlanjut terus di sisi pemahaman dan implementasi.

"Negara sendiri melihat betapa urgensinya rakyat memahami kembali nilai-nilai yang ada dalam Empat Pilar tersebut, sehingga melalui UU MD3 mengamanahkan lembaga MPR RI untuk melakukan sosialisasi Empat hal penting itu yang kemudian dilaksanakan MPR RI dengan berbagai metode kepada seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Pemahaman dan implementasi Empat Pilar yang baik oleh generasi muda, ditekankan HNW akan menjadi benteng dari dampak negatif jaman modernisasi serta perkembangan teknologi yang sangat maju, serta bisa menjadi filter dalam menghadapi tahun politik yakni tidak terpengaruh untuk saling berkonflik karena beda pilihan.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bertema 'Generasi Muda, Generasi Penjunjung Tinggi 4 Pilar' hasil kerjasama MPR RI dengan BEM Unila ini sendiri selain dihadiri HNW, juga dihadiri anggota Badan Sosialisasi MPR RI Al Muzzamil Yusuf, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Bujang Rahman serta Pimpinan dan anggota BEM Unila.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler