REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Program Studi (Prodi) Statistika, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) bekerja sama dengan Ikatan Statistisi Indonesia (ISI) untuk meningkatkan kualitas lulusan. Menyusul semakin banyak kebutuhan ahli statistik untuk masyarakat, pemerintah dan sektor bisnis.
“Statistika saat ini semakin baik diterima masyarakat, pemerintah, dan sektor bisnis. Mereka sudah semakin menyadari arti pentingnya statistik dalam pengambilan keputusan. Kondisi ini tentu menggembirakan bagi kami yang bergerak di bidang statistika,” kata Ketua ISI, Dr Anang Kurnia, kepada wartawan di sela-sela Rapat Kerja ISI di Prodi Statistika UII Yogyakarta, Selasa (27/11).
Kondisi ini, kata Anang, menjadi tantangan karena semakin dibutuhkan tenaga statistisi, maka ISI harus bisa menjamin kualitas statistisi. Karena itu, ISI secara profesi bergerak pada konteks penjaminan mutu dan bekerjasama dengan perguruan tinggi statistika Indonesia.
“Perguruan tinggi itu bergeraknya dari sisi akademik, nanti bareng-bareng secara kurikulum dilaksanakan oleh teman-teman di forum pendidikan statistika. Sedangkan yang sudah lulus akan menjadi kewenangan asosiasi untuk terus meningkatkan kualitasnya,” kata Anang
Sehingga ISI akan mengadakan pelatihan-pelatihan agar kualitas statistisi terus meningkat kualitasnya dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Terutama keahlian yang tidak tertampung dalam kurikulum. “Ini akibat dari perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sehingga tidak semua pendidikan dapat ditampung dalam kurikulum. Kurikulum itu harus ada rambu-rambu yang harus ditaaati,” katanya.
Sedang Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik UII, Dr Imam Djati Widodo mengatakan merasa bangga diberi amanat untuk membuka Rapat Kerja Ikatan Statistisi Indonesia (ISI) di Prodi Statistika FMIPA UII, Selasa (27/11). Sebab Imam sendiri juga lulusan Statistik yang menyebarkan ke Fakultas Teknologi Industri.
Menurut Imam, ilmu Statistik semakin penting dan banyak digunakan di berbagai perusahaan. Terlebih adanya perkembangan teknologi informasine yang sangat cepat. Hampir setiap perusahaan besar menggunakan ahli Statistik untuk menganalisa data yang dimiliki demi kemajuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
