Rabu 28 Nov 2018 11:36 WIB

BMW Pertimbangkan Bangun Pabrik Kedua di AS

Penjualan di AS terus tumbuh.

Kendaraan BMW.
Foto: EPA
Kendaraan BMW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif BMW Harald Krueger mengatakan sedang mempertimbangkan membangun pabrik manufaktur kedua di Amerika Serikat (AS), Selasa (27/11). Pabrik tersebut dapat memproduksi mesin dan transmisi tak lama setelah laporan Presiden AS Donald Trump akan memberlakukan tarif pada mobil impor pekan depan.

Dilansir di Reuters, BMW sedang mempertimbangkan perubahan operasi bisnis ke wilayah Amerika Serikat karena penjualan di wilayah tersebut dinilai terus tumbuh. BMW memiliki pabrik perakitan kendaraan di AS, tepatnya di South Carolina. BMW berencana membuka pabrik di Meksiko pada tahun depan, serta sedang mempertimbangkan perubahan skema saat ini terkait impor mesin dan transmisi.

"Kami berada di kisaran di mana Anda dapat berpikir tentang lokasi kedua di Amerika Serikat," kata dia, Rabu (28/11).

Krueger dalam wawancara di Los Angeles Auto Show juga mengatakan dirinya mendukung rencana Perdana Menteri Inggris Theresa May terkait rencana Brexit saat ini untuk 'menceraikan' Kerajaan Inggris dari Uni Eropa. "Kompromi di atas meja adalah sesuatu yang dapat saya dukung dengan jelas. Mei adalah genderang dukungan untuk kesepakatan perceraian dengan Uni Eropa menjelang pemilihan 11 Desember di parlemen Inggris," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement