REPUBLIKA.CO.ID, Ibu Cristiano Ronaldo, Dolores Aveiro, murka kepada Dimitri Payet yang menekel anaknya di partai final Piala Eropa 2016, Senin (11/7) dini hari WIB. Setelah kakinya diterjang Payet, Ronaldo pun harus mengakhiri aksinya di lapangan pada menit ke-25. “Saya tidak bisa melihat anak saya seperti itu,” tegas Aveiro lewat akun Twitter-nya, seperti dikutip laman 90min, Senin (11/7).
Insiden itu sendiri terjadi beberapa menit sebelum akhirnya Ronaldo ditarik ke luar lapangan oleh pelatih Fernando Santos. Jika dilihat dari rekaman video, tackling Payet memang keras namun bukan sebuah pelanggaran meski kemudian berakibat cederanya lutut kiri sang kapten Portugal. Wasit Mark Clattenburg pun tidak menilai itu sebagai suatu pelanggaran, meski Ronaldo mengerang kesakitan.
Namun, Aveiro yang pada laga final duduk bersama keluarga Ronaldo, di deretan bangku tribun Stade de France menilai Payet sengaja menyakiti anaknya. "Sepak bola adalah tentang memainkan bola bukan menyakiti lawan,” tulis Aveiro, dalam bahasa Portugis. Untungnya, Portugal keluar sebagai juara Piala Eropa 2016 lewat gol Eder pada menit ke-109 dan Aveiro menjadi saksi saat anaknya mengangkat trofi Henri Delaunay.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
