REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kiper timnas Prancis Hugo Lloris menyesalkan kegagalan timnya menyabet trofi Piala Eropa 2016. Prancis dikalahkan Portugal 0-1 di Stade de France, Sait-Denis, Senin (11/7) dini hari WIB.
Prancis memiliki kesempatan untuk memenangkan laga final pada waktu normal. Pencetak gol terbanyak Antoine Griezmann dan Moussa Sissoko hampir mencetak gol. Adapun sepakan Andre-Pierre Gignac membentur tiang pada babak kedua perpanjangan waktu.
Kiper Tottenham Hotspur ini mengatakan timnya menciptakan lebih banyak peluang daripada Portugal. Namun menurutnya, Prancis tidak bermain cukup tajam.
"Selamat kepada Portugal, meskipun mereka tidak berarti bermain sepak bola yang luar biasa, tapi secara mental mereka kuat," ujar Lloris, dilansir dari Four Four Two, Senin (11/7).
Meski kecewa, pemain berusia 29 tahun ini menerima kekalahan dan mengatakan timnya harus mencerna hasil laga ini. Lloris menyebut Les Bleus telah mengerahkan banyak upaya sejauh ini sehingga wajar jika mereka amat sedih sedih.
"Kami patah hati belum mampu memenangkan turnamen, tapi kami mampu bangkit ke depan. Meskipun kami kalah di final, kami menghasilkan hal-hal besar tiap pertandingan. Kami membuat banyak orang Prancis sangat bangga," kata dia mencoba menghibur diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
