REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Pelatih Jerman, Joachim Loew, enggan menyalahkan Bastian Schweinsteiger atas kekalahan timnya kontra Prancis. Pada semifinal Piala Eropa 2016, Die Mannschaft menyerah 0-2 saat berhadapan dengan tuan rumah di Stadion Velodrome, Marseille, Jumat (8/7) dini hari WIB.

Petaka Jerman datang ketika Prancis mencetak gol pertama melalui penalti sesaat menjelang turun minum. Sang kapten dinilai menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Tak pelak wasit Nicola Rizzoli asal Italia menunjuk titik putih. Padahal sepanjang babak pertama kubu Der Panzer memegang kendali permainan.

"Saya tidak mengatakan apa-apa tentang keputusan wasit. Jika anda meihat bagaimana Schweinsteiger menyentuh bola, itu terjadi dalam sepersekian detik," tutur Loew, dikutip dari Telegraph, Jumat (8/7).

Menurut dia penggawa Manchester United itu dalam posisi yang sulit mengelak benturan dengan bola. Loew tidak ingin mempermasalahkan hal itu lebih jauh.

"Itu hanya nasib buruk, anda tidak bisa menyalahkan dia. Ketika anda melompat, tangan anda tidak bisa dikendalikan," ujar juru taktik 56 tahun ini.

Meski kalah, secara keseluruhan ia menilai Jerman lebih bagus dari Prancis. Ia mencontohkan bagaiman timnya melesakkan umpan akurat sebanyak 574 berbanding 247 milik tuan rumah. Juga tembakan ke arah gawang.

"Kami tim yang lebih baik. Kami memiliki banyak peluang, dan kami menyesal tidak bisa mencetak gol," kata Loew menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika